TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Andrean tewas setelah menjadi korban tawuran di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat I, Provinsi Sumsel, Sabtu (14/10/2023).
Sementara dua korban lainnya dirawat di RS Siti Khadijah karena mengalami luka di tangan dan kepala.
Baca juga: Tawuran Remaja di Boyolali Digagalkan, 17 Siswa Ditangkap, Dipicu Aksi Saling Hina di Media Sosial
Polrestabes Palembang akhirnya mengamankan dua orang pelaku utama.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan para pelaku sudah berada di Mapolrestabes Palembang.
Namun Harryo belum membeberkan identitas pelaku yang diamankan.
"Tersangka sudah teridentifikasi, dari 4 pelaku utama kami mengamankan 2 orang masih usia anak-anak," ujar Harryo.
Selain pelaku, 7 orang saksi yang terlibat tawuran juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Penyelidikan masih berlangsung. Tujuh orang saksi sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan. Masih kami kembangkan, untuk menangkap pelaku lain," katanya.
Terpisah salah satu korban luka, TM (16) yang sedang dirawat di rumah sakit Siti Khadijah mengatakan, peristiwa itu bermula saat kelompoknya dan kelompok Pulga yang janjian tawuran.
Baca juga: Viral Aksi Tawuran Dua Kelompok Pelajar di Jakarta Selatan, Para Pelaku Rusak Motor Gunakan Sajam
Saat tawuran terjadi, masing-masing kelompok datang dengan 10 motor.
"Rombongan musuh namanya rombongan Pulga. Kejadian itu janjian dulu sebelumnya untuk tawuran, " ujar TM saat dirawat di rumah sakit.
TM mengalami luka pada tangan kanannya, karena menangkis senjata tajam.
"Saya melindungi kepala pakai tangan pas dikejar musuh. Tangan saya luka karena dibacok pakai arit," katanya.
TM dan temannya ZK sama-sama dirawat di RS Siti Khadijah yang mengalami luka bacok di kepala.
"Badan saya masih terasa ngilu, saya dan teman saya dibawa kesini. Kalau yang meninggal tidak kenal, itu dari kelompok musuh, " tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Tawuran Pecah di Palembang, 1 Nyawa Melayang, 2 Pelaku Ditangkap