TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Sungguh malang nasib D (18), remaja asal Kampung Cipendawa RT 4/1, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perempuan tersebut dicabuli ayah kandungnya, M (43) selama empat tahun.
D mengaku dicabuli M sejak tahun 2019.
Baca juga: Sudah Babak Belur dan Dipecat, Ternyata Bacaleg di Lombok Tak Berbuat Cabul, Anak Diintimidasi OTK
Kejadian memilukan tersebut disampaikan ibu korban, Dede.
Dede bercerita jika anak kandungnya D sempat kabur dari rumah karena merasa hancur.
"Tadinya kabur anak saya, saya bangun tidur anak saya udah gak ada. Hari Selasa kemarin, pokoknya saya bangun tidur jam 8 di kamarnya sudah tidak ada," ujarnya saat disambangi di kediamannya, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut, Dede mengaku jika anaknya sempat merasa putus asa.
"Pas itu saya tanya kamu dimana mamah nangis terus sepanjang hari, pas dibales dia bilang mau mati aja udah bosen hidup. Saya kan kaget langsung nangis lagi," paparnya.
Dede melanjutkan, usai dirinya berhasil menenangkan anak kandungnya melalui pesan WhatsApp, D langsung menceritakan kepadanya mengenai sesuatu yang telah menimpanya itu.
"Terus dia bilang di situ ada bapak nggak, saya jawab ngga ada. Terus saya tanya kenapa emang? Terus dia bilang saya capek pengen mati aja. Dia langsung cerita pas itu. Kalau dia dari dulu diancam dan kelakuan bapaknya dari dulu gitu," terangnya.
Baca juga: Remaja Laki-laki Korban Kepala Sekolah Cabul di MTs Labuhanbatu Bertambah Jadi 10 Orang
Ia juga mengatakan kalau kejadian tak senonoh yang dilakukan oleh ayah kandungnya itu sejak D masih berumur 14 tahun.
"Kalau dari cerita D mah dari tahun 2019, waktu D umur 14 tahun," tandasnya.
Penulis: Wahyu Topami
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Isak Tangis Ibu di Megamendung Bogor, Masa Depan Anaknya Hancur Oleh Nafsu Bejat Ayah Kandung