News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta ASN di Tuban Dibunuh di Tengah Ladang: Pelaku Menyerahkan Diri hingga Motifnya Cemburu

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kanan) Jano (45) saat diamankan di Mapolres Tuban, Selasa (24/10/2023). (Kiri) Lokasi kejadian ASN ditemukan meninggal dunia di ladang di Jalan Raya Montong-Kerek, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Selasa (24/10/2023). Berikut fakta-fakta kasusnya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan tewas di ladang di Jalan Raya Montong-Kerek, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Selasa (24/10/2023).

Korban yang bernama Agus Sutrisno (33) tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka sabetan benda tajam di tubuhnya.

Korban merupakan Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Pelaku pembacokan yang sempat kabut usai melancarkan aksinya pun kini telah menyerahkan diri ke polisi.

Setelah dimintai keterangan, ternyata motif pelaku, Jano (45) melakukan pembacokan adalah cembru.

Berikut ini fakta-fakta ASN di Tuban ditemukan tewas  dengan luka sabetan benda tajam di tubuhnya:

Baca juga: ASN di Tuban Dibacok OTK hingga Tewas, Saksi Sebut Korban Sempat Ditabrak dari Belakang

Kronologi Kejadian

Kapolsek Kerek, AKP Darmono mengungkapkan, dari penuturan saksi, kejadian pembacokan bermula saat korban akan berangkat menghadiri rapat di Kantor Kecamatan kerek.

Korban korban datang mengendarai motor dengan nopol S 2182 EAF.

Saat di lokasi kejadian, korban ditabrak dari belakang oleh orang tak dikenal menggunakan mobil pick up bernopol A 8382 YX.

Korban pun langsung terjatuh setelah ditabrak dari belakang.

"Korban sempat berlari. Tapi pelaku turun dari mobil dan mengejarnya lalu membacok tubuh korban dengan membabi buta," ujar Darmanto, dikutip dari Kompas.com.

Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan mobilnya di pinggir jalan.

"Pelaku sudah kabur saat petugas tiba di lokasi kejadian," ungkapnya.

Personel Polres Tuban ketika mengevakuasi jasad Agus Sutrisno, Selasa (24/10/2023) pagi. Sekdes Sidoganti, Tuban ini tewas diduga dibacok. (Istimewa/Polsek Kerek)

Baca juga: Sekdes di Tuban Dibunuh, Korban Ditabrak dan Dibacok di Ladang, Pelaku Sakit Hati Istrinya Selingkuh

Pelaku Menyerahkan Diri

Mengutip TribunJatim.com, pelaku pembacokan yang bernama Jano (45) menyerahkan diri ke polisi, Selasa (24/10/2023).

Pria warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Mentong tersebut menyerahkan diri ke Polsek Grabagan setelah sempat hilang selama 10 jam.

"Pelaku (Jano) menyerahkan diri di Polsek Grabagan sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Saat menyerahkan diri, pelaku masih membawa senjata tajam berupa parang yang dibungkus pelepah pisang," ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Tuban, Iptu Edi Siswanto.

Edi menjelaskan, Jano ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

"Yang pasti, pelaku (Jano) masih ada hubungan keluarga dengan korban (Agus Sutrisno). Dan, pelaku ini menyewa mobil untuk digunakan menabrak korban," jelasnya.

Setelah dimintai keterangan, Jano melakukan aksinya karena cemburu.

"Lantaran istri pelaku berselingkuh dengan korban," ujar Kapolres Tuban AKBP Suryon, Selasa (24/10/2023) malam.

Agus Sutrisno, Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan di tengah ladang pinggir jalan raya Montong-Kerek, Desa Hargoretno, Selasa (24/10/2023) pagi. (Istimewa/Polsek Kerek)

Baca juga: Sekdes di Tuban Tewas Dibacok, Saksi Lihat Korban Sengaja Ditabrak Mobil Sebelum Dieksekusi

Tak Beraksi Sendirian

Jano ternyata menghabisi korban dibantu oleh temannya.

Teman pelaku pun kini masih belum diamankan Polres Tuban.

AKBP Suryono mengatakan, rekan pelaku bertugas mengawal pelaku dan korban menggunakan motor.

"Rekan itu juga memboncengkan pelaku untuk melarikan diri usai menghabisi korban," ujarnya.

Mengutip TribunJatim.com, pembunuhan yang dilakukan pelaku, kata Suryono, nampak terencana.

Pelaku ternyata telah mengintai kegiatan korban selama dua hari.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunjatim.com, Yusab Alfa Ziqin)(Kompas.com, Hamim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini