"Nanti informasi lebih jelasnya akan saya informasikan ke rekan-rekan wartawan agar informasi jangan simpang siur," ujar Syawaludin.
Dia membantah kejadian pembacokan itu dipicu perkataan rasis yang dilontarkan korban kepada pelaku.
"Kata rasis itu saya tegaskan tidak ada. Cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kami, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari), informasinya satu, tidak terjadi pembiasan atau dipolitisisasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Syawaludin.
"Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya," sambungnya.
Dia menyampaikan, pelaku saat ini telah ditahan di Pomdam XVIII Kasuari untuk menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut.
"Yang bersangkutan (pelaku) sudah ditahan dan dilakukan pendalaman (pemeriksaan) sehingga informasi lengkap akan saya sampaikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Detik-detik Prajurit TNI Bacok Komandan di Manokwari: Korban Mendapat 12 Jahitan di Kepala