Meskipun demikian, Mbak Rara belum bisa memastikan keberadaan golok tersebut.
"Saya masih perlu waktu untuk terus menerawang keberadaan golok tersebut."
"Cepat atau lambat mudah-mudah pelaku menunjukan golok tersebut dibuang ke mana," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Surawan dalam kesempatan yang sama membantah melibatkan Mbak Rara selama proses olah TKP.
Mbak Rara dipanggil karena Surawan secara pribadi saling mengenal.
"Gak ada, cuma kenal (Rara) ngobrol aja. Gak ada kaitan (kasus)," tegasnya.
Sarung golok ditemukan
Surawan menguraikan, puluhan personil dari Inafis Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri diterjunkan dalam olah TKP ini.
Hasilnya sejumlah barang bukti berhasil ditemukan, termasuk sarung golok di tumpukan sampah.
"Kita juga mengerahkan Puluhan anggota termasuk Tim Jibom untuk membantu mencari golong dengan menggunakan metal detektor, namun golok belum berhasil ditemukan," tambah Surawan.
Dalam olah TKP, lanjut Surawan, turut dihadirkan tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu sosok di balik terbongkarnya kasus tewasnya ibu dan anak di Subang.
Danu telah memberikan kesaksian soal keberadaan keempat tersangka lainnya di hari kejadian.
Baca juga: Seorang Pria di Subang Habisi Pelanggan Cafe Karena Rebutan Pemandu Lagu
Polisi hingga kini masih melakukan pedalaman dan akan mengusut kasus dengan berprinsip scientific investigation.
"Tersangka lainnya masih mengelak dan bertahan dengan alibi-alibinya dan kita akan buktikan alibi mereka itu identifikasi ilmiah," tutup Surawan.
Informasi tambahan, polisi sudah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ini.