Dari jumlah tersebut, 13 orang di antaranya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara, 82 orang lainnya selamat dan berhasil dievakuasi ke Distrik Dekai.
"Total ada 82 orang yang kita evakuasi," ujar Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Jumat (27/10/2023).
Faizal mengungkap puluhan korban selamat ditemukan dalam kurun waktu beberapa hari.
Aparat keamanan gabungan menemukan 16 orang pendulang selamat pada 17 Oktober 2023.
Kemudian pada 18 Oktober 2023, aparat kembali menemukan 23 orang.
Lalu sehari setelahnya, ada 36 orang yang kembali ditemukan dalam keadaan selamat.
Terakhir pada 24 Oktober 2023, ada tujuh orang yang ditemukan.
Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Distrik Dekai.
Faizal belum dapat memastikan apakah jumlah korban masih bertambah atau tidak.
Sebab, wilayah yang diserang KKB merupakan kawasan pertambangan ilegal yang tidak diawasi oleh aparat keamanan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ada Warga NTT dan Sulawesi yang Dibunuh KKB Papua di Pendulangan Emas Yahukimo: Berikut Identitasnya