News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Bandung Bunuh Teman karena Dikeluarkan dari Grup WA, Korban Alami Luka Tusuk di Dada Kiri

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal di Bandung berawal dari cekcok di grup WhatsApp XTC Beer 188.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Bandung, Jawa Barat bernama Toto Toyiban (36) ditangkap usai membunuh temannya sendiri, Adrian (29).

Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (29/10/2023).

Pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian sebelum terjadi pembunuhan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan korban ditemukan tewas dalam kondisi terdapat luka tusuk di bagian dadanya.

Duel tersebut terjadi berawal cekcok dari WA grup.

Baca juga: Kronologi Lengkap Suami Bunuh Istri di Way Kanan Lampung, Korban Ditemukan Seperti Gantung Diri

"Jenazah memiliki 3 luka tusuk, ada di dada kiri menembus ke jantung, kemudian di lengan, dan di jari tangan, " ujar Kusworo di Kapolresta Bandung, Senin (30/10/2023).

Kusworo menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, didapatkan identitas tersangka dan bisa diamankan di hari yang sama dengan kejadian pada pukul 20.00 WIB.

Tersangka berhasil diringkus, sekitar 7 jam setelah kejadian, di rumahnya yang berada di Kampung Cibodas, Desa Malakasari Kecamatan Baleendah.

Kusworo menjelaskan, awal kejadian tersebut berasal karena cekcok dari grup WA, grup WA tersebut, yakni geng motor XTC Beer 188.

Dijelaskan Kusworo, Dalam grup WA tersebut, korban dan tersangka terlibat percakapan sehingga ada salah satu kata dari tersangka, yang dianggap oleh korban sebagai sebuah ejekan.

"Sehingga keesokan harinya, tersangka dikeluarkan oleh korban dari grup WA tersebut, " ucapnya.

Baca juga: Pria di Blitar Bunuh Selingkuhan Istrinya, Pelaku Menenggelamkan Kepala Korban ke Parit

Kusworo mengatakan, tersangka mengaku sakit hati tak terima dikeluarkan dari group WA tersebut.

"Kemudian tersangka mendatangi korban dan menanyakan kenapa dikeluarkan," kata Kusworo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini