News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK BLK Bandar Lampung Tewas Dikeroyok, 4 Orang Jadi Tersangka

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan - Siswa kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Bina Latih Karya (BLK) Bandar Lampung. , Gilang Ihsan Zikri tewas saat terlibat tawuran di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB

Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Siswa kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Bina Latih Karya (BLK) Bandar Lampung. , Gilang Ihsan Zikri tewas saat terlibat tawuran di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dalam kejadian itu.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, empat tersangka tersebut yakni B, R, G, dan Y.

B berperan membonceng tersangka R yang memukul korban, G menabrak motor korban dan Y adalah tersangka yang berperan membacok korban dengan menggunakan celurit. 

Namun, saat ini baru B yang sudah diamankan polisi.

Baca juga: Viral Pelajar di Bandar Lampung Meninggal Dunia Diduga Dikeroyok, Disebut Sempat Ada Tawuran

"Ada tiga orang yang masih DPO (daftar pencarian orang). Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka Y, R, dan G," kata Umi saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (1/11/2023).

Korban meninggal dunia dengan menderita luka bacok di sejumlah bagian tubuh. 

Umi memaparkan kronologi pengeroyokan itu.

Aksi kekerasan itu berawal saat korban menantang para pelaku melalui medsos.

Kemudian mereka sepakat bertemu di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung. 

"Saat korban dan rekannya mengendarai sepeda motor berboncengan, tiba-tiba di tempat kejadian bertemu dengan para pelaku," kata Umi.

Para pelaku datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 motor berboncengan. 

"Pelaku langsung melakukan penyerangan. Saat itu korban terjatuh ke tanah. Korban langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan dibacok," beber Umi. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini