Agar tidak kembali terjadi, sudah berulang kali ia mengingatkan kepada siswa jika ada hal-hal yang tidak diinginkan agar segera melapor.
"Kami tentu di sekolah ini memberikan pelayanan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan langsung laporkan dengan wali kelas, kesiswaan. Apabila memang tidak ada respon segera laporkan ke saya (kepsek, red)," tutur kepsek.
Berujung Laporan ke Polisi
Oknum guru SMA chat mesra ke siswa di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dilaporkan ke polisi.
Usai chat mesra ke siswanya tersebar dan viral, keluarga sang siswi tak terima sehingga memilih membawa permasalahan ini ke hukum.
Laporan dilayangkan keluarga ke Polres Bengkulu Selatan karena diduga oknum guru tersebut sudah melecehkan sang sisiwi.
Tidak hanya sekedar chat mesra.
Saat dilakukan konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Susilo, SH membenarkan, baru saja menerima laporan adanya pelecehan seksual terhadap siswi SMA.
"Baru terima laporan, nanti perkembangan kami rillis," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan.
Dalam laporan ke polisi, kronologi pelecehan tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2023).
Terduga oknum guru diduga melecehkan siswinya berusia 16 tahun dengan cara mencium pipi kiri satu kali, pipi kanan satu kali.
Lalu kembali mencium pipi kiri dan pipi kanan kiri sebanyak satu kali.
Kemudian, oknum guru kembali mencium bibir korban dan memegang bagian sensitifnya.
Korban saat itu juga sempat menghalangi dengan mengatakan 'jangan pak'.
Pada hari berbeda, oknum guru kembali melakukan perbuatan asusila ke korban yang merupakan anak didiknya sendiri.