News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Hamil Dibunuh Mertua karena Teriak saat akan Dirudapaksa, Pelaku Dikenal Suka Main Perempuan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengamankan Khoiri, mertua yang diduga membunuh menantunya di Pasuruan (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan).

Diwartakan Surya.co.id, Nurul Afini mengatakan, komunikasi itu berlangsung selama hampir dua jam, mulai dari pukul 13.00 WIB hingga sekira pukul 14.45 WIB.

Tak ada obrolan yang serius dalam komunikasi tersebut, semuanya terdengar wajar.

Namun, ternyata itu menjadi komunikasi terakhir Nurul dengan anak perempuannya itu.

Sekira pukul 17.30 WIB, ia mendapat kabar bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.

Mendapat kabar itu, Nurul mendatangi Puskesmas Purwodadi untuk bertemu dengan putrinya.

Namun, setibanya di Puskesams sekira pukul 21.00 WIB, ia harus mendapati kenyataan pahit, anak perempuannya itu telah meninggal dunia.

Ia pun melihat sejumlah kejanggalan di tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa.

Abdul Munir (58) dan Nurul Afini (49), orangtua Fitria Almuniroh Hafidloh (23) ibu hamil tujuh bulan di Pasuruan, Jawa Timur, yang tewas digorok mertuanya, saat ditemui di kediamannya, Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (1/11/2023) siang. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Kejanggalan itu berupa luka robek di leher sisi kanan, dan memar di bagian bawah perut.

"Aku tatak (berusaha kuat) di puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya."

"Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganganga, cuma wajahnya senyum."

"Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Galih Lintartika/Luhur Pambudi, Kompas.com/Imron Hakiki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini