News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Mogok Kerja Diduga Imbas Gaji Tak Dibayar, Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Disuruh Pulang

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter dan tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Gowa melakukan aksi mogok kerja pada Senin (6/11/2023) karena gaji selama 7 bulan tak dibayarkan oleh RS.

Menurut informasi yang ia dengar para dokter sedang menggelar rapat.

"Katanya rapat (dokter) jadi kita disuruh kembali lagi besok," kata warga.

"Saya dari jam 9 ambil antrean mau ke poli interna, katanya disuruh besok datang lagi jam 8," sambungnya.

Di sisi lain, sejumlah pasien lansia memilih menunggu selama berjam-jam dengan harap akan mendapatkan pelayanan medis.

Meski akhirnya harus pulang ke rumah masing-masing tanpa mendapatkan perawatan.

"Saya harus antar pulang orangtua kembali ke rumah karena katanya tidak dokter, katanya sementara rapat semua dan kami tidak tahu kapan mereka kembali aktif bekerja" kata Daeng Sarro (45), keluarga pasien yang membawa orangtuanya menggunakan kursi roda.

Sejumlah pasien RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memilih pulang setelah berjam jam menunggu tanpa pelayanan medis akibat aksi mogok oleh seluruh dokter pada Senin, (6/11/2023). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)

Baca juga: Viral Nenek Diusir Anak Angkat di Banyuasin, Padahal Dirawat sejak Usia 2 Tahun hingga Dikuliahkan

Pihak RS buka suara

Pihak rumah sakit sendiri mengaku akan melakukan berbagai upaya agar pelayanan medis kembali berjalan normal.

"Iya sementara kami koordinasi dulu mudah-mudahan pelayanan medis kembali berjalan lancar" kata Dirut RSUD Syekh Yusuf dr Rahmawati Djalil, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com.

Meski demikian, pihak rumah sakit membantah jika gaji para dokter belum terbayarkan.

"Kalau gaji kami sudah bayar kecuali tunjangan insentif yang belum," kata dr Rahmawati Djalil.

Hingga saat ini ratusan pasien terlantar di rumah sakit.

Sebagian memilih kembali ke rumah masing-masing lantaran tak ada kepastian pelayanan medis.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunTimur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab, Kompas.com/Abdul Haq)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini