Tubuh korban tidak bergerak lagi di tengah lapangan hijau Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro.
Melihat anak asuhnya tersambar petir, dirinya dan sejumlah panitia pertandingan langsung mengevakuasi tubuh korban ke luar lapangan dan membawanya ke Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro.
Bayu menuturkan, pada saat dievakuasi dari lapangan detak jantung korban sempat berhenti.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal Komedian Eko Londo di Jalan dr Sutomo Surabaya
"Alhamdulillah, detak jantungnya kembali dan sadar, setelah dipompa berulang kali selama kurang lebih 20 menit oleh petugas rumah sakit," tuturnya.
Akibat insiden itu, pertandingan perdana piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro dihentikan dan agenda pertandingan yang lainya juga dibatalkan oleh panitia.
"Seharusnya ada 4 pertandingan hari ini semua dibatalkan karena insiden tak terduga itu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Pemain Sepak Bola U-13 Bojonegoro yang Tersambar Petir saat Berlaga, Meninggal Dunia