TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Program Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) November 2023 dari Departemen Budidaya Perairan IPB University digelar di Sioot Coral, Tanjung Piayu Laut, Batam, Kepulauan Riau, pada 6-8 November 2023.
Agenda bertemakan ‘Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kelautan Negara Melalui Pengembangan Sistem dan Teknologi Marikultur - Minawisata di Kawasan Perbatasan Kepri’ mendapatkan apresiasi tinggi dari kelompok pembudidaya ikan laut (pokdakan) setempat.
Empat dosen Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, satu per satu menyampaikan materi inovasi tentang teknologi marikultur dengan berbagai komoditas.
Di antaranya budidaya ikan kerapu, kakap putih (siakap), teripang, lobster, dan kepiting.
Baca juga: Tindak Tegas Pencuri Ikan, Kronologi KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Berbendera Filipina
Selama berkegiatan dari pagi hingga sore, masing-masing dosen memberikan materi atraktif tentang cara membudidayakan ikan yang baik, benar dan diskusi solutif tentang pelbagai kendala pembudidayaan ikan di perairan air laut.
Ketua Dosen Mengabdi Inovasi (DMI), Dr Dinamella Wahjuningrum menjelaskan pemanfaatan obat-obatan herbal (fitobiotik) difungsikan untuk menjaga kesehatan ikan.
Menurutnya, penyebab sakit terjadi karena ketidakseimbangan antara ikan, penyebab sakit, dan lingkungannya.
Lingkungan di sini berupa kualitas air dan penyebab sakit yakni karena parasit, virus, bakteri atau jamur.
Antara ikan, kualitas air, dan penyebab sakit yang tidak seimbang akan menyebabkan penyakit.
Menurutnya untuk mengetahui penyakit pada ikan bisa dilihat dari tiga aspek, yakni ikan, kualitas air, dan penyebab sakit itu sendiri.
Mendeteksi penyakit pada ikan mudah, salah satunya adalah karena infeksi.
Infeksi yang dimaksud adalah keberadaan patogen. Jika tubuh ikan terpapar patogen bisa dikatakan ikan mengalami sakit.
Baca juga: KKP Ungkap Potensi Sumber Daya Ikan Tembus 12 Juta Ton per Tahun
Meski demikian, jika hal ini terjadi pada ikan bisa mengakibatkan tiga kemungkinan.
Pertama adalah kematian. Artinya ikan tidak memiliki daya tahan tubuh yang cukup untuk melawan penyakit.