News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IPB University Siapkan Sioot Coral Jadi Pilot Project Pembudidaya Ikan Laut Batam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Pembudidaya Ikan (pokdakan) Sioot Coral Batam foto bersama usai mengikuti pembekalan dan pelatihan dari Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Selasa (8/11/2023).

Ia juga menegaskan bahwa potensi komoditas budidaya lobster sangat menjanjikan keuntungan yang besar.

Hanya saja untuk budidaya lobster harus dimulai dari bayi lobster.

Letak geografis Batam yang strategis bisa menjadi pasar ekspor lobster yang istimewa ke Singapura, Malaysia, Vietnam atau negara tetangga lainnya.

Hanya saja ketersediaan benih lobster tidak mudah diapatkan sehingga diperlu diadakan terlebih dahulu, termasuk juga legalitas perizinan budidaya lobster itu sendiri.

Ia berharap kepada pemerintah daerah, dalam hal ini dinas perikanan, khusus bidang budi daya laut ini harus bisa berkembang pesat karena sudah didukung kondisi geografis laut yang menguntungkan.

"Bagaimana menyebarkan teknologi yang dikembangkan di kampus kepada masyarakat. Saya kira tentunya, pemerintah daerah, dalam hal ini bidang perikanan, khususnya bidang budi daya laut ini bisa berkembang. Nah, kami menginginkan bahwa ke depannya nanti tempat ini bisa menjadi semacam stasiun lapangan IPB (IPB University)."

"Jadi, nanti beberapa teknologi IPB yang sudah terbukti dan teruji di laboratorium kampus itu kita bisa coba dulu di lapangan. Nah, kalau ternyata bagus, kita sebar di masyarakat," ujar Dr Ir Irzal Effendi dalam materinya.

Sedangkan narasumber Wildan Nurussalam, S.Pi., M.Si., dan Fajar Maulana, S.Pi., M.Si., masing-masing menjelaskan tentang kondisi lingkungan yang dibutuhkan untuk berbudidaya ikan.

Khususnya di lokasi sekitar perairan Tanjung Piayu Laut Batam.

Mulai dari aspek pembenihan yang perlu diperhatikan, aktifitas pembenihan biota budidaya, dan faktor pemilihan benih yang perlu menjadi perhatian para pembudidaya.

Faktor lingkungan yang perlu diperhatikan antara lain faktor fisik, kimia, dan biologis dari perairan.

Semua itu perlu diketahui sejak awal agar kehidupan biota budidaya dapat terdukung dengan kualitas perairan yang dipilih.

Menurut Fajar Maulana, benih yang akan dibudidayakan harus memiliki kualitas yang baik.

Ini dicirikan dengan benih yang bersertifikat atau berasal dari panti benih.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini