TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi telah mendorong kecintaan dan kesadaran umat Islam terutama generasi muda untuk mendalami makna Al Qur’an dan Hadis.
Gema gelaran STQH ini harus memberi dampak sosial dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan kepada masyarakat dan bangsa yang penuh dinamika dan tantangan dewasa ini.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, event keagamaan seperti STQH ini tidak hanya mencari juara pada setiap cabang dan golongan tapi harus mampu membentuk manusia yang berkualitas.
“Manusia yang berkualitas adalah manusia yang senantiasa condong kepada jalan yang lurus dalam berperilaku, bekerja dan bermasyarakat,” ungkap Wamenag saat penutupan STQH) Nasional XXVII di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti Jambi belum lama ini.
Turut hadir Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur se-Indonesia dan yang mewakili, serta para Pejabat Kementerian Agama Pusat dan Daerah.
Baca juga: Buka STQH Nasional ke-26, Menteri Agama: Sarana Perkenalkan Islam Moderat
Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan, Al Quran merupakan pedoman hidup bagi umat Islam sebagai individu maupun sebagai umat yang membahas tentang berbagai hal di dalam kehidupan diseluruh dimensi kehidupan manusia.
“Semoga sebagai pedoman hidup Alquran diturunkan Allah SWT bukan hanya untuk sekedar dibaca secara tekstual, tetapi bagaimana Alquran itu dapat dipahami, dihayati serta diamalkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Serta pesan-pesan Alquran memuat prinsip-prinsip dasar dan pondasi umum sebagai landasan hidup kita,” katanya.
Wamenag menjelaskan, generasi muda dalam pandangan Islam merupakan aset yang perlu dijaga dengan baik, ikhtiar menjaga generasi muda dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Alquran, itu menarik, yang perlu dikaji lebih jauh pada generasi milenial adalah pemahaman tentang makna multikulturalisme dalam Alquran sejak usia muda.
“Isu menarik yang perlu dikaji lebih jauh pada generasi milenial adalah pemahaman tentang makna multikulturalisme dalam Al-Qur’an.
Sejak usia muda, generasi Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar terkait bagaimana pandangan Islam terhadap keragaman di masyarakat dan menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.”
Peraih Juara STQH Nasional XXVII Jambi 2023
Provinsi Jawa Timur (Jatim) dinobatkan sebagai Juara Umum Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional ke-XXVII di Provinsi Jambi.
Kafilah Jawa Timur, berhasil mengungguli kafilah dari DKI Jakarta yang diberada diperingkat kedua, kemudian peringkat ketiga disusul Sumatera Selatan.
Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Nomor: 04/Kep.DH/STQHN-XXVII/2023 Tentang Penetapan Peserta Terbaik I, II, dan III Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional XXVII Tahun 2023 di Provinsi Jambi yang dibacakan oleh Wakil Ketua Dewan Hakim Ahmad Syukri Saleh, peraih juara pada ajang STQH ke-27 Jambi adalah sebagai berikut: