Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar, Defison mengatakan hal yang sama, proses belajar mengajar sempat di pindahkan.
"Benar, hari Senin (6/11/2023) kemarin pembelajaran sempat di pindahkan, tapi hanya sehari itu saja," katanya saat dikonfirmasi via telfon, Rabu (8/11/2023).
Satpol PP Berjaga di Sekolah
Usai adanya penyegelan tersebut, pihak Satpol PP telah menempatkan personilnya di sekitar sekolah.
Sebab, dikatakan penjaga sekolah bernama Doni, penyegelan tersebut mengakibatkan bentrok antar siswa dengan pihak yang mengaku pemilik tanah pada Selasa (7/11/2023).
"Sudah sejak kemarin Satpol PP berjaga di sekolah pak," katanya Doni, Rabu (8/11/2023), dikutip dari TribunPadang.
"Kemarin siswa memaksa untuk masuk, sehingga terjadi bentrok di gerbang dekat ruangan Kepala Sekolah," jelasnya.
Akibat bentrok tersebut, terdapat siswa yang mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Namun, Doni tak mengetahui pasti luka yang dialami sejumlah siswa itu.
"Iya benar ada yang luka-luka, tapi berapa orang dan apa saja sakitnya saya tidak tahu, coba bapak tanyakan saja kepada Kepala Sekolah," ujarnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)