TRIBUNNEWS.COM - Inilah perjalanan kasus pasangan suami istri di (pasutri) di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditemukan tewas berpelukan pertengahan Oktober 2023 lalu.
Korban adalah Y (37) selaku suami dan istrinya, IDP (39).
Keduanya mulanya diduga meninggal karena riwayat penyakit yang diderita.
Namun, setelah sampel makanan diperiksa, ternyata keduanya meninggal karena meminum teh beracun.
Pihak kepolisian pun kini telah hentikan penyelidikan lantaran tak ditemukan unsur kriminal.
Berikut perjalanan kasus pasutri yang tewas berpelukan di Klaten dirangkum Tribunnews.com, Jumat (10/11/2023):
Baca juga: Terlilit Utang Rp800 Juta, Pasutri di Klaten Pilih Akhiri Hidupnya, Cairan Kimia Ditemukan di Teh
Awal Mula Ditemukan
Jasad Y dan IDP pertama kali ditemukan oleh Abdul, orang tua dari korban pada Rabu (11/10/2023) lalu.
Kepala Desa Tegalrejo, Poniman mengonfirmasi hal tersebut.
Jasad keduanya ditemukan saat Abdul mengunjungi rumah anaknya pada pagi hari.
"Iya benar, kejadiannya tadi pagi (Rabu, Oktober 2023 lalu, red)," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Dua korban ditemukan tewas di ruang tengah di atas kasur.
"Informasinya ditemukan berpelukan (posisinya)," kata Poniman.
Tolak Autopsi
Pihak keluarga korban pun menolak jenazah Y dan IDP untuk diautopsi.
"Setelah itu jenazah diserahkan ke keluarga, untuk selanjutnya dilakukan pemakaman," kata Poniman, dikutip dari TribunSolo.com.