TRIBUNNEWS.COM - Video carok dua orang bersenjatakan celurit yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video menjadi bahan perbicangan setelah diunggah sejumlah akun Instagram seperti @bangkalanterkini.
Pada awal rekaman memperlihatkan seorang pria dalam kondisi terluka.
Lokasi persisnya berada di Jalan raya Kecamatan Tanah Merah pada Rabu (8/11/2023) kemarin.
Pria tersebut juga terlihat membawa celurit di tangan kanannya.
Belakangan diketahui ia baru saja diserang hingga terluka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Viral, Petugas Keamanan Apartemen di Bekasi Cekcok dengan Pemotor Gara-gara Bendera Palestina
"Carok...carok ya allah," kata perekam video.
Hingga Jumat (10/11/2023), video sudah ditonton lebih dari 37 ribu kali.
Anggota DPRD jadi saksi mata
Anggota DPRD Bangkalan, Musawwir membenarkan telah terjadi carok.
Bahkan ia menjadi saksi mata karena secara kebetulan melintas di lokasi kejadian saat carok terjadi.
Musawwir menyebut, carok melibatkan tiga orang.
Satu pria pejalan kaki yang tampak dalam video viral.
Sementara dua orang lainnya berboncengan mengendarai motor.
"Saya teriak dari seberang jalan agar mereka berhenti. Akhirnya mereka berhenti," ujar Musawwir," dikutip dari Kompas.com.
Musawwir melanjutkan ceritanya, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan pelaku pembacokan kabur meninggalkan lokasi.
"Belum tahu apa motif perkelahian itu," tambah Musawwir.
Baca juga: Viral 6 Siswa SD Sayat Tangan di TikTok, KPAI Ingatkan Bahaya Penggunaan Media Sosial Berlebihan
Polisi buru pelaku
Diketahui identitas korban merupakan pria berinisial HF (45).
Ia tercatat sebagai warga Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menginformasikan, korban sedang dirawat.
“Korban rencana dibawa ke RSUD Bangkalan, satu orang ada korban dan informasinya ada dua pelaku,” katanya, dikutip dari TribunMadura.com.
Febri dalam kesempatannya membeberkan kronologi kejadian.
Semua bermula saat korban mengendarai motor dipepet oleh dua pelaku.
Korban seketika turun dari motornya dan terlibat carok.
Setelah pelaku membacok korban, keduanya melarikan diri.
Baca juga: Dipicu Soal Asmara, Dua Kelompok Warga di Desa Pekalongan Terlibat Insiden Duel Carok
Korban sempat memberikan perlawanan kepada pelaku.
"Korban sempat tidak sadarkan diri karena banyaknya darah yang keluar," kata Febri, dikutip dari Kompas.com.
Akibat kejadian ini, HF terluka di bagian kepala dan kakinya.
Polisi sudah mengantongi identias pelaku dan sedang melakukan pengejaran.
"Sudah ada 2 nama yang kami kantongi di mana keduanya diduga kuat sebagai pelaku. Polisi masih mengejar keduanya untuk ditangkap," tandas Febri.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)(Kompas.com)