"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya."
"Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah", kata Dadan, Jumat (10/11/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Dadan melanjutkan, meskipun MF sudah memberikan pengakuan, FMIPA UNY akan tetap menelusuri kebenaran dugaan pelecehan ini.
Dalam waktu dekat sejumlah pihak akan dimintai keterangan.
"Sehingga perlu ditabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya," tegas Dadan.
Dadan kemudian menguraikan sejumlah kejanggalan dari informasi viral terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa UNY ke mahasiswi baru.
Kejanggalan pertama terkait akun yang menyebarkan informasi yang tidak diketahui pengunggahnya.
Kedua postingan dihapus setelah viral dan menjadi bahan perbicangan.
Terakhir terkait pertemuan antara korban dan terduga pelaku.
Disebutkan, keduanya bertemu pada bulan Februari 2023.
Padahal mahasiswa baru memulai aktivitas belajarnya pada Agustus 2023.
Baca juga: Viral Mahasiswi di Sumenep Dinikahi Dosen Kampusnya Sendiri, Hanya Berselang 3 Hari setelah Wisuda
Perkuliahan dimulai dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa baru (PKKBM) UNY.
"Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," tambah Dadan.
Dadan dalam kesempatannya akan mengusut kasus ini meskipun pada akhirnya menemukan fakta jika kasus pelecehan tidak pernah terjadi.