Ia berharap, kejadian yang telah dialaminya tak kembali terjadi.
Faruk pun mencoba ikhlas, dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi karena posisinya kan, kasihan orang tuanya pasti malu."
"Terus, nama Desa Kempek juga jelek jadinya."
"Waktu itu saya koordinasi dengan pihak desa, kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," jelas dia, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul VIRAL Maling Nyangkut di Plafon sampai Kencing saat Kepergok Warga, Pemilik Ruko Mengaku Kasihan.
Ada warga yang dengar teriakan minta tolong
Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Kempek Ahmad menuturkan, kejadian tersebut diketahui setelah warga yang tertidur di sebelah kios, mendengar teriakan minta tolong.
Ia lantas menelusuri sumber suara, yang ternyata berasal dari kios di sebelahnya.
Warga itu kemudian mencari pemilik ruko.
"Jadi, ruko terkunci dari luar, terus pelaku minta tolong karena keadaannya terjepit, kepalanya di plafon, badannya juga menggelantung ke bawah," ungkapnya, Sabtu (11/11/2023), dilansir dari Tribun Jabar.
Saat pintu kios dibuka, warga dan pemilik kios dikagetkan oleh penampakan seseorang yang menggelantung di plafon dengan hanya menggunakan sarung.
Ahmad menduga pencuri itu cukup lama terjepit di plafon.
"Cukup lama (kepada terjepit), dari awal saksi tertidur sampai kebangun, lalu pulang dulu nyari pemilik ruko, kemungkinan satu jam lah," tuturnya.
Meski diketahui hendak mencuri, tetapi pelaku tak dibawa ke ranah hukum.