News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Terbongkarnya Hoaks Pelecehan di UNY - Viral Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer mulai kronologi terbongkarnya hoaks pelecehan seksual di UNY hingga viral mahasiswi gadungan tipu orang tua di NTT.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai terbongkarnya dugaan kasus pelecehan seksual mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisial MF.

Belakangan terungkap, kasus yang viral di media sosial itu ternyata hoaks.

Kabar bohong disebarkan oleh mahasiswa RAN (19) karena sakit hati kepada MF.

Kemudian ada kasus pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Jawa Timur.

Korban bernama Abdul Halim (67) tewas dibunuh AS yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Motif kasus ini pelaku tidak terima istrinya digoda oleh korban.

Baca juga: Populer Internasional: IDF Temukan Senjata Hamas di Bawah Air - Chaos di Departemen Luar Negeri AS

Terakhir ada viralnya mahasiswi gadungan tipu orang tuanya di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perempuan sebut saja namanya Mawar itu selama empat tahun berbohong.

Apa yang dilakukan Mawar terbongkar saat dirinya nekat membawa orang tuanya ke tempat wisuda padahal tidak pernah berkuliah.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNY, Bermula dari Viral, Ternyata Hoaks

Tangkap layar cuitan viral yang menyebut seorang mahasiswa berinisial MF yang diduga lecehkan junironya. (Kolase Tribunnews.com)

Kasus dugaan pelecehan yang terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)  menjadi perhatian publik beberapa waktu terakhir.

Seorang mahasiswa jurusan pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berinisial MF terseret dalam kasus ini.

Ia diduga menjadi pelaku kekerasan seksual disertai pengancaman kepada terduga korban.

 Namun, saat pihak kepolisian melakukan pendalaman, ternyata kasus kekerasan seksual tersebut hanyalah fiktif belaka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini