Keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian Prada Jefri.
Pasalnya, meksi mengalami luka lecet di dagu, pipi, dan kepala, namun kondisi sepeda motor yang dikendarai korban tidak mengalami kerusakan sama sekali.
"Kami lihat motornya tidak ada kerusakan, mulai dari spakbor dan lain-lain."
"Hanya lecet sedikit bagian lampu dan pijakan kaki yang bagian karetnya lepas," ungkap El Simatupang.
Atas kejanggalan itu, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kematian Prada Jefri ke Polrestabes Palembang.
Kakak korban, Irwansyah menduga adiknya menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.
"Oleh karena itu merasa ada kejanggalan, kami melaporkan kasus ini ke Polrestabes, Palembang," ujarnya.
Baca juga: Anggota TNI di Palembang Meninggal Dunia Usai Koma 3 Hari, Keluarga Lapor Polisi
Disebut Kecelakaan Tunggal
Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan, penyebab meninggalnya Prada Jefri lantaran mengalami kecelakaan tunggal.
Hal itu diketahui, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan memanggil sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia murni lakalantas tunggal, jadi bukan karena pengeroyokan ataupun penganiayaan," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)