TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah sepasang kekasih ditemukan di dalam kamar indekos yang terletak di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/11/2023) malam.
Kondisi jasad keduanya telah membusuk dan diduga meninggal 4 sampai 5 hari sebelum ditemukan.
Mereka diduga mengakhiri hidupnya secara bersama-sama.
Sejoli itu, bernama Idil Akbar Yahya (26) dan Agus Kartina (24).
Idil Akbar Yahya (26) asal Pangkep, sedangkan Agus Kartina (22) asal Selayar.
Keduanya tercatat sebagai mahasiswa dari salah satu kampus kesehatan swasta di Kota Makassar.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Mahasiswi Unair, Gas Helium Dibeli Online, Dugaan Bunuh Diri Masih Diselidiki
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya sepasang kekasih tersebut.
"Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ungkapnya.
"Korban (Agus Kartina) sudah 6 hari tidak terlihat. Kemudian, temannya mencarinya di kos pacarnya (Idil). Nah, di situ ia dilihat sudah meninggal," ungkapnya.
"Kami masih tunggu hasil pemeriksaan dari Inafis dan Dokpol terkait penyebabnya mereka meninggal," kata Aris.
Dalam kasus ini, turut ditemukan 2 surat wasiat yang diduga ditulis oleh mereka.
Surat itu berisi permintaan maaf kepada orang tua masing-masing.
Berikut isi surat wasiat tersebut:
Surat Agus Kartina
Sebelumnya saya tina mau minta maaf karena tidak mampu untuk jalani hidup lagi.
Pertama saya minta maaf kepada orang tuaku karena tidak mampu ka bahagiakanki.
Kedua kepada keluargaku dan temanku lia yang selalu pedulika dan kasihka bantuan.
Terima kasih sudah kita besarkanka sampe besar beginika tapi tidak bisaka lanjutkan hidup karena terlalu banyak bebanku tanggung dan tidak bisaka bebaniki ma.
Cukup sampai disinimi saja saya susaiki sama bapak.
Dan tidak adami lagi anakta yang selalu susaiki.
Sehat ki selalu sama bapak, ingat ingatki istirahat janganki paksa dirita slalu untuk cari uang.
Minta maafka ma sama bapak.
Surat Idil Akbar Yahya
(Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka).
Hati-hatiki sama orang 100 persen tidak ada bisa dipercaya.
Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku capek sekali maka kasih malu-maluki, tidak berguna jaka tidak adami itu kasih susahki, kasi
malu-malu tetapki baik sama orang, kutungguki disana pak sama mama banyak keluarganya kakak eko terima kasih baik sekali selama ini kalaupun bikin maluka di kostnya, barusanka dapat orang baik banyak keluarganya, ambilki mici pak rawatki, ajari maki ilham naik mobil, idampi antarki, janganki sering marah-marahi ilham ambil maka saya kubur di jeneponto dekat aji somba supaya bisaki kejeneponto terus janganmi besar-besarkan ini berita kemauwankuji ini semua, tetapki panjang umur semua sehat-sehat ada terus jaka lihatki makasih pak sama mama.
Makasih kakak eko sama semua keluarga ta
Janganmi besar-besarkan langsungmi jemput.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik website berikut.