News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta ART Tewas Diterkam Harimau, Pintu Kandang Terbuka, Korban Dipaksa Memberi Makan Harimau

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah harimau yang menerkam Suprianda hingga tewas. Ia dipelihara oleh seorang pengusaha di Jalan Wahid Hasyim II, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/11/2023).

Biasanya korban akan mengajak sang istri masuk. Namun kali ini ayah satu anak tersebut meminta sang istri cukup menunggu di luar.

"Dia bilang tunggu saja. Tidak akan lama. Karena mereka mau ke acara nikahan teman,"ungkap Hanifah saat dijumpai TribunKaltim.co di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Namun hingga pukul 13.30 Wita korban tak kunjung keluar. Kakak iparnya yang dilanda rasa khawatir akhirnya menyusul dan masuk melalui akses rahasia yang pernah ditunjukan oleh sang kakak.

Setibanya di dalam, perempuan yang tengah hamil tua tersebut histeris sebab mendapati tubuh sang suami sudah berlumuran darah di dalam kandang harimau.

Baca juga: Pengusaha di Samarinda Pelihara Harimau di Rumah, Pekerja yang Memberi Makan Tewas Diterkam

"Kakak Ipar saya langsung lari keluar, karena sempat dilarang pergi," ungkapnya.

Berhasil mendapatkan jalan keluar, perempuan tersebut cukup beruntung sebab bertemu salah satu keluarga di tepi jalan. "Kakak Ipar saya langsung melapor ke Polsek Sungai Pinang," ucapnya lagi.

Ia menjelaskan, sang kakak sudah bekerja di rumah tersebut sejak tiga tahun terakhir.

Diancam Akan Dipecat

Sebenarnya, selama satu bulan belakangan sang kakak sudah hendak mengundurkan diri namun terus ditahan oleh majikannya.

"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.

"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.

Baca juga: 3 Jam Masuk ke Kandang Harimau Suprianda Tak Kunjung Keluar, Istrinya Histeris saat Melihat ke Dalam

Saat ini jasad korban masih berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pihak keluarga pun berharap kasus ini dapat diproses secara hukum.

"Karena jelas lalai. Kakak saya harus ngasih makan secara manual. Apa tidak lalai?," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul Pengakuan Adik Korban, Tetangga Sekitar Tak Tahu Pemilik Rumah Pelihara Harimau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini