Para pekerja di rumah AS menutup seluruh akses pintu keluar yang mengakibatkan Suwarni terjebak di dalam rumah.
Suwarni tidak diperbolehkan keluar rumah karena ingin mengabarkan kejadian tersebut ke keluarga.
"Saya mau hubungi keluarga saya tapi tidak diberi akses," ujarnya.
Ia terpaksa melarikan diri dari rumah AS dan segera melaporkan kematian suaminya.
Baca juga: Penampakan Rumah Pengusaha yang Pelihara Harimau hingga Tewaskan Pekerja, Ditemukan juga Macan Dahan
"Saya ketemu sama teman kerja suami dan diantar ke rumah orangtua suami saya ini (kediaman mertua)," sambungnya.
Setelah kasus ini dilaporkan, jasad korban dievakuasi dan AS ditetapkan sebagai tersangka.
Korban Digaji Rp3 Juta
Suwarni berharap majikan yang kini ditetapkan sebagai tersangka bertanggung jawab membantu perekonomian keluarganya.
Pasalnya, korban merupakan tulang punggung keluarga selama ini.
Baca juga: ART yang Tewas Diterkam Harimau Tinggalkan 2 Anak dan Isti sedang Hamil
Korban tewas meninggalkan seorang istri yang sedang hamil dan 2 anak.
Ia membantah kabar suaminya tidak digaji selama bekerja memberi makan hewan buas yang dipelihara tanpa izin.
Diketahui, AS memelihara harimau, macan dahan dan sejumlah anjing di rumahnya.
Korban mendapatkan gaji Rp3 juta perbulan dari pekerjaan memberi makan hewan tersebut.
"Dan itu tidak pernah terlambat, paling selisih tanggal saja," bebernya, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.