AJ dan AV merupakan warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
AV mengunjungi Pantai Mayangan bersama keluarga AJ.
Parmiati mengatakan, dia bertemu dengan dua bocah tersebut saat mandi di pinggir Pantai Mayangan.
Parmiati juga sempat ngobrol dengan AJ dan AV.
"Baju dan wajah keduanya sekilas mirip. Saya kira anak kembar. Ternyata bocah itu tetanggaan. Saya sempat ngobrol dengan anak itu. Anak itu menujukkan dua kerang yang mereka dapat di pantai," katanya.
AV dan AJ bermain atau mandi di pantai berdua.
Diduga luput dari pengawasan keluarga, tak lama AV dan AJ berjalan sedikit ke tengah pantai.
Peristiwa pilu pun terjadi. Kedua bocah tersebut tenggelam.
Baca juga: Balita di Bogor Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Saat Ditinggal Ibunya ke Pasar dan Ayah Bekerja
"Tiba-tiba saya mendengar teriakan jika ada anak tenggelam. Saya tak menyangka yang tenggelam dua bocah itu," terangnya.
Pengunjung lain, Supriadi, warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, turut mendengar teriakan minta tolong anak tenggelam.
Supriadi melihat lokasi keduanya tenggelam.
Dia melaporkan hal itu ke warga, pengunjung, relawan, dan BPBD Kota Probolinggo yang melakukan upaya penyelamatan.
Sehingga upaya penyelamatan bisa terfokus di titik dua bocah tersebut tenggelam.
Baca juga: Pelajar SMA di Mojokerto Tewas Tenggelam padahal Korban Sempat Dilarang Mandi oleh Temannya
"Satu bocah selamat (AJ) dapat diselamatkan. Saat siuman AJ sempat mengatakan jika temannya (AV) masih berada di pantai. Namun, malang, bocah AV meninggal dunia. Tubuh AV ditemukan 30 menit setelah AJ dapat diselamatkan ke daratan," paparnya.