News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Hewan Disebut Macan Tutul di Pantai Menganti Jateng, Pengelola Wisata Pantai: Itu Kera

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video seekor binatang yang disebut sebagai macan tutul perbukitan kawasan wisata Pantai Menganti, Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial. BKSDA Jawa Tengah mengungkapkan daerah Pantai Menganti bukanlah habitat macan tutul jawa.

TRIBUNNEWS.COM - Video seekor hewan dikira macan tutul yang berkeliaran di sekitar Pantai Menganti, Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, disebut ada seekor hewan mirip macan berjalan di area perbukitan.

Perekam video tampak kaget adanya hewan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, pengelola wisata Pantai Menganti Kebumen, Tunisman, menjelaskan video tersebut.

Tunisman menampik, hewan yang muncul di video dan viral macan tutul, melainkan seekor kera apabila dilihat dari cara berjalan dan ukuran badannya.

"Hoax. Kalau dilihat dari gambarnya itu kera," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari Tribunbanyumas.com, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Viral Video McD Di Rawamangun Didemo Massa, Terkait Aksi Untuk Palestina?

Di sisi lain, Tunisman tak menyangkal video yang viral berada di kawasan wisata Pantai Menganti, Kebumen, beberapa waktu lalu.

Video tersebut, dibuat oleh seorang wisatawan asal Lampung.

"Itu kan ada pengunjung dari Lampung, tapi dia bukan wisata biasa, dia pecinta alam. Dia itu Youtuber juga kelihatannya," kata Tunisman.

Menurut Tunisman, saat itu si pembuat video datang menemuinya dan teman-temannya dengan kondisi tergesa-gesa sembari menunjukkan video yang direkamnya.

Perekam video menceritakan, ada seekor macan tutul seukuran anak kerbau yang sedang berkeliaran dan hendak mengambil makanan di pohon.

Lantas, Tunisman mengaku sama sekali tidak mempercayai apa yang ada di video itu.

Apalagi, kawasan tersebut merupakan kawasan gersang.

Sehingga, menurutnya, sangat tidak mungkin menjadi habitat macan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini