Korban penembakan airsoft gun oleh Debt Collector, SA (30) sudah menjalani operasi di RSUD Kartini Karanganyar.
Operasi ini sudah dijalankan pada Jum'at (24/11/2023) siang.
Kondisi korban setelah operasi disebut normal.
Dia sudah kembali ke ruang rawat inap.
Baca juga: Seorang Istri di Riau Diculik Debt Collector Karena Suaminya Punya Utang Rp100 Juta
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Kartini Karanganyar RM Andrianto Budi Utomo mengatakan, korban menjalani operasi pengambilan peluru airsoft gun.
"Korban sudah dilakukan operasi dan hasilnya lancar," kata Andri, Jum'at (24/11/2023).
Andri mengatakan operasi dilakukan untuk mengambil peluru yang berada di kepala korban.
Dia mengatakan, saat operasi, seluruh peluru yang ada di tubuh korban berhasil diambil oleh para dokter bedah.
"Peluru sudah terambil semua, kondisi pasien sudah stabil dan baik, saat ini masih rawat inap pasca operasi," pungkasnya.
Bermula dari Cekcok
Aksi debt collector tembaki nasabah di Dukuh Gemah, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mengagetkan Ry, rekan yang menemani pelaku berinisal SA.
Pasalnya, Ry tidak tahu bila pelaku membawa senjata airsoft gun.
Baca juga: Cekcok Masalah Angsuran, Debt Collector di Karanganyar Jateng Tembaki Nasabah
"Dari keterangan para saksi, mereka tidak mengetahui bahwa pelaku bawa senjata, saat itu terjadi cekcok dan pelaku tiba-tiba mengambil senjata dan menembak korban," ungkap Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Kamis (23/11/2023).
Aksi penembakan pelaku terhadap korban bernama Dita Aprilyanta (31) diduga karena adanya kesalahpahaman antar keduanya.