TRIBUNNEWS.COM - Tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) meledak saat diangkut truk, Senin (27/11/2023).
Diketahui, tabung CNG tersebut meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, di Kampung Lodaya, Desa karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang korban selamat bernama Ahmad Ali menceritakan apa yang ia alami.
Ahmad mengendarai mobil Grand Vitara yang berada tepat di belakang truk pengangkut tabung gas.
Warga Puncak, Bogor ini, bercerita bahwa tiba-tiba terdengar ledakan dan airbag mobilnya keluar.
Penglihatannya pun langsung tertutup oleh airbag tersebut.
Baca juga: Tabung Gas Meledak di Sukabumi, Pemotor Terpental Ratusan Meter, Warga Sebut Suaranya seperti Bom
Mulanya ia mengira bahwa mobilnya ditabrak oleh pengendara lain.
"Kronologi saya juga gak tahu, soalnya langsung ngabelegur (meledak), sangka saya awalnya ada yang nabrak, padahal gas yang bocor."
"Posisi saya di (kendaraan) tepat di belakang mobil truk itu, jadi langsung mendadak meledak, langsung airbag keluar, langsung ngeblank (tak terlihat apa-apa)," ujar Ahmad Ali seperti yang diwartakan TribunJabar.id.
Ia mengatakan, sebelum terjadi ledakan, kondisi lalu lintas saat itu sedang macet.
"Jadi nggak tahu posisi gimana-gimananya, soalnya posisi juga lagi macet, saya juga baru mau kontekan dengan teman, baru mau buka HP tiba-tiba langsung duar meledak, saya sangka kecelakaan, ternyata pas ditolong sama warga itu dari tabung," ucap Ahmad.
Ia mengatakan, saat itu dirinya sedang bersama gurunya yang alami luka robek.
"Saya di mobil Grand Vitara, tepat di belakang mobil truknya, saya sama guru saya doang, tadi dia luka di kaki, ada tujuh jahitan," kata Ahmad.
Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Truk Tak Hanya Menelan 2 Korban Jiwa, Konter hingga Rumah Makan juga Rusak
Dari ledakan tabung gas ini, ada dua orang meninggal.