TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Aldar (60), ditemukan tewas di rumah mewahnya di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi terluka dengan posisi tertelungkup di kamar rumahnya, Selasa (28/11/2023).

Diduga Aldar menjadi korban perampokan. Ia diketahui tinggal seorang di rumahnya berlantai dua itu.

Melansir TribunJateng.com, keluarga korban, Hikmah (58) mengatakan, ia mendapat informasi soal kematian Aldar dari keponakannya Selasa siang.

"Saya dapat informasi dari keponakannya, itu habis zuhur. Kalau kakak iparnya sudah meninggal dunia di kamar dan ada darahnya," ujarnya.

Mendapat informasi itu, Hikmah dan suami lantas menuju ke rumah korban.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Blitar Terungkap, Tersangka 2 Tahun Tinggal di Rumah Lokasi Jasad Dicor

Dikatakan Hikmah, korban tinggal sendirian di rumah berlantai dua tersebut.

Sementara istri dan anaknya memilih tinggal di rumah lainnya karena masalah keluarga.

Lebih lanjut Hikmah menjelaskan, ia setiap hari mengunjungi kakaknya itu.

Hikmah juga rutin mengirimkan makanan ke rumah korban untuk sarapan.

Pagi di hari korban ditemukan tewas, Hikmah juga mendatangi rumah Aldar.

Namun, saat itu, ia mengira kakaknya masih tidur di lantai dua.

"Seperti biasa, tadi sekitar jam 09.00 WIB, saya sudah mengirimkan sarapan."

"Tetapi saya kira masih tidur di kamarnya di lantai atas dan akhirnya sekarang sudah meninggal dunia," terangnya.

Terpisah, Ketua RW setempat, Toto mengatakan, kondisi korban saat pertama kali ditemukan.

Menurutnya, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan ada darah yang tercecer di lantai.

Kendati demikian, Toto mengaku tak mengetahui secara pasti kondisi luka yang dialami korban.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia, tertelungkup dengan banyak darah di tubuhnya."

"Darah banyak bercecer di lantai dan tembok," ungkap Toto, dilansir Kompas.com.

Sementara itu, dari informasi yang beredar, korban merupakan seorang pengusaha grosir mainan anak-anak.

Diduga ia tewas sebelum subuh karena perampokan.

Sebab, sekira pukul 02.00 WIB, warga ada yang melihat korban santai di lantai dua rumahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait tewasnya kakek 66 tahun di rumah mewahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemilik Rumah di Pemalang Ditemukan Tewas Terluka, Diduga Korban Perampokan

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo, Kompas.com/Dedi Muhsoni)