Berbarengan dengan itu, listrik di rumahnya langsung padam.
"Seingat saya masih rakaat pertama, sadar-sadar saya tampar pipi saya, saya masih selamat," ujarnya.
Saat sadar, Sugino masih mendengar suara cucunya menggeram.
Namun, ia tidak bisa melihat sekeliling karena gelap.
Dia pun meraba dan mendapati kepala cucunya sudah ada di depan pintu.
Ia memastikan korban terpental sekira 1,5 meter dari tempatnya berbaring.
Baca juga: Rumahnya Tersambar Petir, Pelajar SMP di Lampung Tengah Meninggal Dunia
"Posisinya terpental. Yang tadinya telentang menjadi tengkurap," kata Sugino.
Seusai insiden itu, Galez langsung dibawa ke klinik untuk dipastikan kondisinya.
Namun nahas, Galez dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah korban telah dimakamkan hari ini, Selasa (28/11/2023).
Kata Tetangga
Tetangga korban, Antonika (40) mengatakan korban ketika itu sedang bermain ponsel saat petir menyambar.
"Saat petir menyambar, di dalam rumah hanya ada dua orang, yaitu Galez dan neneknya," ujar Antonika, Selasa (28/11/2023).
Beruntung, sang nenek selamat.
Baca juga: Perempuan di Tuban Tewas Tersambar Petir Saat Pacaran, Kekasih Korban Histeris Lalu Pingsan
"Dari keterangan sang nenek, cucunya saat itu sedang bermain HP di dalam kamar. Saat itu juga TV sedang menyala," katanya.