News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Siswa SMP asal Lampung Tewas Tersambar Petir - Pengantin Baru Tewas di Sumedang

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional mulai siswa SMP asal Kabupaten Lampung Tengah, tewas tersambar petir hingga pengantin baru tewas di Sumedang.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai seorang siswa SMP asal Kabupaten Lampung Tengah, tewas tersambar petir.

Korban bernama Galez Catur Pratama disambar petir saat berada dalam rumahnya Senin (27/11/2023) sore.

Ketika itu, korban sedang bermain HP sambil berbaring di atas kasur.

Kemudian ada cerita pilu gadis remaja yang dirudapaksa ayah kandungnya di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Korban berinisial IC (14) dirudapaksa pelaku sebanyak 11 kali.

Modus pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban.

Baca juga: Populer Internasional: Netanyahu Ajak Elon Musk Tur - Israel Tangkap Ratusan Orang Palestina

Terakhir, ada kecelakaan maut yang menewaskan pengantin baru di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pasangan suami istri Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24) tewas setelah mobil Avanza yang ditumpanginya terjun ke jurang.

Keduanya diketahui baru menikah beberapa minggu lalu.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Main HP di Kamar saat Hujan, Siswa SMP asal Lampung Tewas Tersambar Petir, Rumah Ikut Hancur

Kondisi rumah Galez Catur Pratama, siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Sakti, Terusan Nunyai, Lampung Tengah, yang tewas tersambar petir, Senin (27/11/2023). (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Kejadian nahas menimpa seorang siswa SMP yang tewas tersambar petir di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Diketahui, identitas korbannya bernama Galez Catur Pratama.

Pelajar kelas VII SMPN 1 Bandar Sakti itu tinggal di Dusun 09, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuhan, Lampung Tengah.

 Rumah korban juga ikut rusak, terlihat atap terbuat dari asbes jebol karena tersambar petir.

Berikut fakta-fakta siswa SMP di Lampung tewas tersambar petir dirangkum TribunLampung.co.id:

Main HP saat Hujan

Kejadian bermula saat korban sedang berada di dalam rumah bersama kakek dan neneknya pada Senin (27/11/2023).

Cuaca sore itu turun hujan dan terdengar suara petir yang menyambar.

Posisi korban sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain handphone (HP).

"Dari keterangan sang nenek, cucunya saat itu sedang bermain HP di dalam kamar. Saat itu juga TV sedang menyala," kata tetangga Galez, Antonika (40), Selasa (28/11/2023).

Antonika melanjutkan, korban meninggal dunia akibat tersambar petir.

Sebelumnya, Galez sempat dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis, namun takdir berkata lain.

Galez dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah dipastikan kondisinya oleh medis, Galez dibawa ke rumah duka milik saudaranya," tambah Antonika.

Baca selengkapnya.

2.  Pilu, Remaja Dirudapaksa Ayahnya 11 Kali, Ketakutan Ibu dan Adik Diancam Dibunuh hingga Pilih Kabur

ilustrasi rudapaksa. (freepik)

Nasib pilu menimpa remaja berinisial CI (14) di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Remaja putus sekolah itu menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri, IN (37).

Tak hanya sekali, pelaku sudah melancarkan aksi bejatnya itu hingga 11 kali.

 Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban.

Hal itu membuat korban ketakutan hingga terpaksa menuruti permintaan ayahnya.

Pelaku akhirnya ditangkap pada Senin (27/11/2023), setelah dilaporkan oleh istrinya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, korban sempat menolak permintaan pelaku.

Namun, pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban bila tak menurut.

"Karena takut ibu dan adiknya dibunuh, korban lalu mengikuti kemauan pelaku," ujar Roby, Selasa (28/11/2023), dilansir Kompas.com.

Kejadian pilu yang menimpa CI bermula pada November 2021 di rumahnya yang berada di Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

"Saat itu korban sedang tidur di dalam kamar dengan kondisi lampu kamar dimatikan."

"Dan kamar korban tidak ada pintunya, hanya tertutup oleh gorden," kata Roby, melansir TribunSumsel.com.

Baca selengkapnya.

3. Kantor Satpol PP Denpasar Diserang, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat hingga Wali Kota Turun Tangan

Kondisi terkini kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali (TRIBUN-BALI.COM/PUTU SUPARTIKA)

Inilah kabar terbaru soal penyerangan di kantor Satpol PP, Denpasar, Bali.

Kantor Satpol PP Denpasar diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (26/11/2023) dini hari.

Penyerangan tersebut terjadi setelah anggota Satpol PP melakukan penertiban lokalisasi.

 Dalam penyerangan tersebut, ada dua prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga terlibat.

Keduanya kini telah diamankan oleh Tim Intel Kodam IX/Udayana, Senin (27/11/2023).

Dua prajurit TNI tersebut adalah Praka JG dan Pratu VS.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan kodam IX/Udayana, Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto.

"Tim Intel Kodam dengan gerak cepat mengadakan investigasi terhadap tindak pidana penganiayaan dan pengrusakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI."

"Dengan kerja keras Tim Intel Kodam hari ini sudah menangkap dan saat ini menetapkan bahwa oknum TNI tersebut berinisial Praka JG dan Pratu VS," ujarnya seperti yang diwartakan Tribun-Bali.com, Selasa (28/11/2023).

Dua prajurit TNI tersebut kini ditangani oleh Polisi Militer.

"Sudah diserahkan ke Pomdam IX/Udayana untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.

Ditemui di kesempatan lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan, pelaku akan menjalani proses hukum yang berlaku.

"Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI, Pangdam menegaskan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayjen TNI Harfendi.

Baca selengkapnya.

4. Siswi SMAN di Bandung Jatuh dari Lantai 3, Alami Patah Tulang, Polisi Periksa Guru dan Kepsek

Ilustrasi siswi SMA (kiri) dan salah satu SMAN di Bandung,tempat dimana salah satu pelajar nekat loncat dari lantai tigapada Selasa (28/11/2023) sekiranya pukul 10.00 WIB hingga mengalami patah tulang. (Kolase Tribunnews)

Seorang siswi SMA Negeri di Bandung, Jawa Barat jatuh dan mendarat di kolam kering, Selasa (28/11/2023).

Siswa berinisial AA yang duduk di bangku kelas 11 tersebut jatuh saat jam istirahat.

"Kejadiannya jam 10.00 tadi, pas waktu istirahat," ujar petugas sekolah.

 Mengutip TribunJabar.id, petugas sekolah menambahkan, bahwa korban jatuh ke kolam kering sekolah.

"Jatuhnya ke kolam," katanya.

Pihak sekolah pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Halmahera, Kota Bandung.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Rustandi pun mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan, korban mengalami patah tulang.

"Iya benar (ada kejadian tersebut), korban mengalami luka patah tulang," ujar Rustandi.

Polisi Periksa Guru dan Kepala Sekolah
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Termasuk ke guru-guru dan kepala sekolah.

"Kami sekarang melaksanakan pemeriksaan menyeluruh ke pengajar dan kepala sekolah," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihaknya juga masih mendalami penyebab korban jatuh dari lantai tiga ke kolam kering di sekolahnya.

"Korban masih dalam perawatan intensif sehingga kami belum bisa memeriksa korban," katanya.

Baca selengkapnya.

5. Detik-detik Pengantin Baru Tewas di Sumedang, Mobil Avanza yang Ditumpangi Terjun ke Jurang 25 Meter

(Kiri) Kondisi mobil yang ringsek usai terjun ke jurang di Sumedang dan (Kanan) Ilustrasi pengantin baru - (Kolase Tribunnews.com)

Kejadian nahas menimpa pengantin baru di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pasangan suami istri Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24) tewas setelah mobil Avanza yang ditumpanginya terjun ke jurang.

Selain keduanya, penumpang lain dalam mobil yakni Omah Tuti (60) turut jadi korban jiwa.

 Bangkai mobil yang ringsek sudah berhasil dievakuasi.

Sementara dugaan penyebab kecelakaan sopir mobil kurang berkonsentrasi saat berkendara.

Berikut sejumlah fakta kecelakaan mobil Avanza terjun ke jurang di Sumedang dirangkum dari TribunJabar.id, Rabu (29/11/2023):

Detik-detik kejadian

Kecelakaan maut bermula saat ketiga korban pergi mengendarai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Perjalanan terlihat lancar hingga sampai di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Mobil yang melaju dari Tanjusari ke Rancakalong kehilangan kendali lalu masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Mobil kemudian terguling dan baru berhenti di atas kolam sumber air dalam posisi terbalik.

Warga sekitar bergegas mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar suara seperti tanah longsor.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini