Sedangkan tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.
Sebelum korban tersapu oleh air, ternyata Sanusi sempat berusaha meminta pertolongan kepada temannya menggunakan tali.
Akan tetapi tali tersebut sulit diraih oleh temannya sehingga tubuhnya tersapu oleh air.
"Korban sempet lempar tali webbing berkali-kali, cuma engga ketangkep sama temennya itu, jadi dia tetep hanyut," ungkapnya.
Selain itu, di lokasi kejadian yang kebetulan terdapat pemancing pun berusaha menyelamatkan korban.
Akan tetapi derasnya air membuat tubuh korban sulit untuk diselamatkan.
Baca juga: Dua Bocah asal Blitar Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Masjid, Keluarga Tolak Autopsi
"Terus ada pemancing berusaha nolong pake bambu, sempet kepegang bambunya oleh si korban, cuma begitu ditarik mendekati daratan itu lepas pegangannya, akhirnya hanyut," terangnya.
Hingga saat ini jasad korban belum diketahui keberadaannya.
Tim SAR gabungan pun terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan dikabarkan hanyut di salah satu curug yang berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut pada sore hari sekira pukul 17.30 WIB.
Adapun peristiwa itu bermula saat adanya empat orang wisatawan yang hendak menyebrang aliran curug namun gagal karena arusnya yang sedang deras.
"Jadi ada empat orang, yang satu belum ngapa-ngapain, yang satu udah berhasil nyebrang, yang satu lagi udah mau nyebrang tapi engga jadi balik lagi, nah yang satu orang lagi hanyut," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (28/11/2023).
Artikel ini telah tayang di TribuunnewsBogor.com dengan judul Korban Hanyut Saat Buat Konten di Curug Muara Cigamea Bogor Ditemukan Meninggal Dunia di Galuga