News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Pensiunan Polisi Teror Warga di Bali - Viral Kisruh Lomba Renang di Sleman

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional mulai pensiunan polisi teror warga di Bali hingga viral kisruh lomba renang di Sleman.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai dengan kasus seorang pensunan polisi teror warga di Kabupaten Badung, Bali.

Pelaku bernama Ketut Asa (63), meneror dua warga dengan mengirimkan surat kaleng.

Surat tersebut berisi ancaman agar korban memberikan uang kepada pelaku sebanyak Rp7,5 miliar.

Kemudian ada kasus ayah tega cabuli dua anak tirinya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pelaku sudah beraksi berkali-kali hingga membuat satu anak tirinya melahirkan bayi.

Kini, pelaku diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.

Baca juga: Populer Internasional: Elon Musk Diundang Kunjungi Gaza - Cerita Ayah Bella Hadid soal Nakba 1948

Berita terakhir ada viralnya lomba renang siswa SD di Kabupaten Sleman, DIY.

Lomba tersebut kisruh karena seorang peserta tidak naik podium padahal juara kedua.

Permasalahan ini jadi perbincangan publik hingga mendapatkan perhatian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam:

1. Pensiunan Polisi Teror Warga di Bali, Kirim Surat Kaleng Berisi Peluru, Minta Uang Rp7,5 Miliar

(Kiri) Pelaku Ketut Asa Saat digiring jajaran satreskrimPolres Badung pada Selasa 28 November 2023 dan (Kanan) Peluru aktif yang digunakan untuk meneror. (Kolase Tribunnews.com)

Seorang pensiunan polisi di Kabupaten Badung, Bali, ditangkap karena lakukan aksi teror kepada warga.

Pelakunya bernama Ketut Asa yang telah berusia 63 tahun.

Sementara korbannya seorang tokoh masyarakat dan seorang pemilik warung di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Ketut Asa mengirimkan surat kaleng berisi permintaan uang Rp 7,5 miliar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini