Sementara tersangka EP lalu dibawa ke RSUD Rupit, dan langsung ditangani secara medis oleh dokter jaga di IGD.
Luka tembak yang dialami tersangka EP dibersihkan dan dijahit lalu dirontgen.
Kemudian dibawa kembali ke ruang IGD.
Namun ketika dicek oleh Kanit Pidum ternyata tersangka EP sudah meninggal dunia.
Kondisi 3 Polisi
Kondisi tiga anggota Satreskrim Polres Musi Rawas Utara (Muratara) yang ditusuk bandar judi dadu kuncang saat melakukan penggerebekan kini mulai membaik.
Dua anggota yakni Briptu IM dan Briptu ND sudah menjalani operasi, sementara Aiptu KR dijadwalkan baru akan menjalani operasi pada Selasa (5/12/2023) siang ini.
Informasi dihimpun Tribunsumsel.com di lapangan, saat ini ketiga anggota Polisi tersebut semuanya dalam kondisi sadar.
Ketiganya meski ada yang sudah menjalani operasi dan ada yang belum operasi, kondisinya seperti orang sehat seolah tidak ada keluhan.
Ketiganya juga sudah dipindahkan dari Ruang ICU ke ruang perawatan biasa. Ketiganya juga mampu berkomunikasi dengan baik.
Hanya saja meski kondisinya sehat, ketiganya tidak bisa diganggu untuk sementara waktu karena masih dalam pengawasan tim dokter.
Humas Rumah Sakit Ar-Bunda Feri membenarkan bila tiga anggota Polisi yang berdinas di Kabupaten Muratara itu di rawat di rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau.
"Iya benar mereka dirawat di rumah sakit Ar Bunda, tapi untuk kondisinya lebih rinci bisa ditanya langsung dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Bandar Judi Tusuk 3 Polisi Di Muratara Saat Penggerebekan, EP Tewas Ditembak di Kaki