TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Terbaru, tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga dari 11 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
Korban tersebut merupakan pengunjung yang sedang mendaki saat erupsi terjadi.
Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hingga Senin (4/11/2023) pukul 18.00 WIB, sudah ada tiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi.
Kini, tinggal delapan korban lagi yang belum dievakuasi.
"Jadi, masih ada delapan orang lagi korban meninggal yang belum kami evakuasi," tuturnya.
Baca juga: Belum Dievakuasi, Korban Erupsi Gunung Marapi Sempat Telepon Ayah, Ngaku Haus dan Tak Sanggup Jalan
Mengutip TribunPadang.com, ia mengatakan pihaknya telah mengetahui lokasi delapan korban meninggal.
Evakuasi sulit dilakukan karena adanya erupsi susulan.
"Sampai sekarang kondisinya di atas masih terjadi erupsi, jadi tim harus mengutamakan keselamatan juga," terangnya.
Tak hanya itu, tim penyelamat juga masih mencari 12 pendaki lainnya.
Ia menambahkan, pencarian akan dilanjutkan besok, Selasa (5/12/2023) pagi.
2 Jenazah Teridentifikasi
Diketahui, tiga jenazah korban erupsi Gunung Merapi sudah berada di RS Achmad Mochtar, Bukittinggi.
TribunPadang.com mewartakan, dua dari tiga jenazah tersebut sudah berhasil diidentivikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.