Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNNEWS.COM - Jasad wanita yang ditemukan di sebuah kebun durian di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan.
Wanita berinisial WW tersebut dibunuh pacarnya yang bernama Herdis Permana (20).
Berdasarkan pengakuan Herdis Permana, korban tidak haid selama tiga bulan sehingga pelaku menduga korban hamil.
Lantaran panik, pelaku merencanakan kasus pembunuhan.
Baca juga: Teganya Orang Tua di Tasikmalaya, Aniaya Anak Kandungnya Sendiri hingga Tewas
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal mengatakan jasad korban telah diautopsi dan hasilnya membuktikan bahwa WW tengah hamil muda saat nyawanya direnggut Herdis.
“Pada tubuh korban terdapat janin baru berusia sekitar dua sampai tiga bulan,” jelas Fetrizal melalui sambungan telepon, pada Senin (4/12/2023).
Tambahnya, WW diketahui meninggal akibat tusukan benda tajam pada bagian leher.
“Ya, sesuai dengan pengakuan tersangka, ada penusukan tiga kali di bagian leher dan terkena pembuluh darah," lengkap Fetrizal.
Ia juga mengungkap, bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya luka di bagian kepala serta bagian rusuk akibat benda tumpul.
“Pada tangan korban juga terdapat luka akibat tarikan dari tersangka saat melakukan aksinya,” pungkas dia.
Baca juga: Wanita di Tasikmalaya Dibunuh Pacar, Pelaku Menduga Korban Hamil, Jasad Ditinggal di Kebun Durian
Sebelumnya, sempat geger terkait ditemukannya sesosok jasad perempuan muda di antara semak belukar kebun durian yang berlokasi di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2023) sore kemarin.
Tak disangka, perempuan muda tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.
Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengidentifikasi korban yang kemudian diketahui berinisial WW (19) selaku warga Kelurahan Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.