TRIBUNNEWS.COM - PJS (15), seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas setelah menjadi korban rudapaksa.
Pelaku tak lain merupakan teman korban sesama pelajar berinisial WAS (17).
Sebelum dirudapaksa, korban diduga dicekoki minuman yang telah dicampur obat-obatan.
Lantas seperti apa sosok PJS, korban rudapaksa hingga tewas?
Melansir Tribun-Medan.com, PJS merupakan warga Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Di mata orang tuanya, PJS dikenal sebagai sosok anak yang baik dan tak pernah memiliki masalah.
Baca juga: Viral Siswi SMK di Deli Serdang Meninggal setelah Dirudapaksa, Tak Pulang Sekolah hingga Malam
Ibu korban, Isry Marlena Marbun mengatakan, putrinya itu juga dikenal pendiam.
"Anakku itu yang paling rajin, paling baik, dia itu memang orangnya nggak banyak ngomong, pendiam. Tapi dia itu rajin," ujar Isry di kediamannya yang berada di Kecamatan Pancur Batu, Senin (4/12/2023).
Dikatakan Isry, selama ini anaknya tidak pernah macam-macam.
Bahkan, lanjut dia, PJS selalu menolak untuk berteman dengan laki-laki.
Korban juga tak pernah telat pulang dari sekolah.
Baru pada Jumat (1/12/2023), korban telat pulang dari sekolah.
Rupanya saat itu kejadian pilu menimpa PJS hingga merenggut nyawanya.
"Biasa dia kalau pulang sekolah pasti langsung, cuma kemarin hari Jumat itu dia telat pulang, selama ini tidak pernah."