Pada Minggu (3/12/2023) malam, Ade Armando telah mengunggah video yang berisi permintaan maaf terkait pernyataan sebelumnya.
”Melalui video ini, saya ingin mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya yang terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya.
Ade juga menyebut, pernyataan ihwal dinasti politik di Yogyakarta itu merupakan pandangan politik pribadinya.
Baca juga: Beri Peringatan, Kaesang Tegas Minta Ade Armando Hengkang dari PSI jika Tak Patuh
Oleh karena itu, menurut dia, pernyataan tersebut tidak ada hubungannya dengan sikap politik Dewan Pimpinan Pusat PSI dan Dewan Pimpinan Wilayah PSI DIY.
"Apa yang saya sampaikan di video saya tersebut sepenuhnya adalah pandangan saya, sikap politik saya. Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik, sikap politik, ataupun policy dari DPP PSI dan DPW PSI Yogyakarta," ujarnya.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sekjen PSI Raja Juli Antoni Temui dan Cium Tangan Sri Sultan Hamengku Buwono X