Laporan Wartawan Tribun Sumsel Aggi Suzatri
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Cerita pilu dialami Musa, seorang jaksa yang bertugas di Bandung menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) setelah menikah siri dengan perempuan muda.
Rupanya si perempuan hanyalah mengincar harta Musa.
Setelah berhasil menguasainya, Musa ditinggalkan begitu saja sehingga akhirnya menjadi ODGJ.
Bagaimana cerita lengkapnya?
Kisah itu dialami oleh pria bernama Musa yang mendadak viral setelah diunggah di kanal YouTube CepDen.
Musa dulunya punya karier mentereng sebagai Jaksa, bahkan pernah menjabat sebagai kepala seksi tindak pidana khusus.
Baca juga: Dilaporkan Menghilang Sejak 5 Hari Lalu, ODGJ Ditemukan Tidak Bernyawa di Lereng Gunung Semeru
Musa sebelumnya bekerja di Sumatera yang hanya digaji Rp 600 ribu namun sejak pindah ke Jawa Barat ia hingga meraup Rp 15 juta per bulan.
Musa menceritakan nasibnya berubah pilu ketika memilih bersama dengan istri sirinya, meski memiliki istri sah dan anak.
Cinta tulusnya pada sang istri siri ternyata tak mendapatkan balasan setimpal dan justru berujung dicampakkan.
Musa mengobrol dengan CepDen perihal masa lalunya sebelum menjadi ODGJ.
Dari obrolan CepDen dan Musa, dirinya dulu memiliki hubungan dengan seorang wanita.
Saat ditanya mengenai gajinya dulu, Musa mengatakan ia mendapatkan gaji Rp 11 juta per bulan.
"Itu pinggirannya aja," kata Musa.
"Oh jadi itu sampingannya aja?" tanya CepDen lagi.
"Rencananya Rp 100 juta, tapi salah pilih ibu rumah tangga," tambah Musa.
Musa merasa uangnya hanya habis karena keserakahan istrinya yang memaksa ingin diberikan nafkah Rp 1 miliar per bulannya dan diberikan secara tunai tiap bulan.
Namun wanita tersebut kabur, disebut-sebut kini berada di Bali.
"Wadonnya sekarang jalan-jalan ke Bali, dihabisin ke situ.
Baca juga: Viral Video Aksi Heroik Polisi Ringkus Pembesuk yang Tikam Pasien RS di Magelang, Pelaku Diduga ODGJ
Musa pun mengaku ia salah langkah yang kini membuatnya harus menanggung nasib.
Namun setelah menikahi seorang pemborong, karier Musa hancur.
Meski awalnya sang istri siri memiliki relasi yang banyak dan pintar melobi kliennya.
Musa mengaku trauma dan takut melihat wanita tersebut dan karena hanya nikah siri, Musa tak bisa menuntut harta gono-gini yang sudah dirampas sang istri.
"Makanya kan ketakutan, kita melompat," ujar Musa.
Keduanya menikah diam-diam dan belum sah diakui negara.
Bahkan istri siri Musa tersebut pernah mengajukan gugatan, namun ditolak oleh negara.
Musa pun mengaku sebelumnya dirinya juga telah beristri dan memiliki 5 anak dari istri pertama namun habis-habisan seusai menikahi istri kedua.
Mengenai status PNS Musa, menurut ceritanya ia masih aktif namun saldo mengendap dan ATM-nya telah diblokir.
Saat masih menjabat dirinya pun sempat menangani sekira 50 perkara.
Terakhir Musa menjabat sebagai kepala seksi tindak pidana khusus dan berkantor di belakang Gedung Sate, Bandung.
Dievakuasi Disos dan Polisi
Melalui Youtube Cepden, pria berambut panjang itu dievakuasi aparat kepolisian dan petugas Dinsos.
Terlihat, Musa yang mengenakan baju koko dan sarung ini sempat kabur saat didekati salah satu polisi.
"Kabur dia lari, sempat berontak keluar dari mobil," kata perekam.
Momen evakuasi itu tampak dramatis, beberapa polisi mengejar Musa yang mencoba kabur berlarian ke jalan raya.
Hingga akhirnya polisi berhasil menangkap dan membawa Musa dengan ambulance ke rumah sakit Marzoeki Mahdi, Bogor.
Saat itu, muncul sosok wanita berkerudung bernama Tina, adik dari Musa alias Janwar, jaksa yang menjadi ODGJ.
"Dari pihak keluarga juga banyak terima kasih kepada Bang Cepden yang sudah banyak meluangkan waktu semoga kita kedepannya lagi bisa menjadi lebih baik, dan karirnya lancar, " kata Tina.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Mantan Jaksa di Bandung, Alami ODGJ Diduga Stres Diporoti Istri Minta Nafkah Rp 1 M per Bulan