Anwar mengatakan, rekannya enggan memberikan STNK kendaraan lantaran masih mempertahankan argumennya.
Namun, mereka diminta ke Polda, sedangkan Anwar dan Fandi melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Viral Pria Palak Karyawan di Medan, Minta Uang dan Jatah Es Krim, Korban Resign Meski Berakhir Damai
"Jadi pas di lokasi teman saya sempat enggak mau kasih STNK-nya, masih debat. Terus akhirnya disuruh ke Polda, saya sopir lanjut antar pasien dah," ungkapnya kepada WartaKotalive, Selasa (12/12/2023).
Menurut Anwar dari keterangan Putra, sesampainya di Polda Metro, dia sempat ditanya-tanya oleh aparat kepolisian yang menghentikannya.
Anwar mengaku, saat di Polda Metro temannya sempat ditanya apakah membawa uang atau tidak.
Putra menjawab tidak membawa uang dan akhirnya polisi itu mengambil surat tilang dan meminta untuk tanda tangan.
Namun, menurut Anwar, Putra sempat menolak tetapi akhirnya bersedia tanda tangan surat tilang.
"Sempat menolak enggak mau tanda tangan, tapi karena terus dipaksa, akhirnya teman saya tanda tangan tilang," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Dirlantas Polda Metro Bela Anggotanya yang Hentikan Relawan Ambulans dan Diduga Minta Uang Damai.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartaKotaLive.com/Ramadhan LQ)