Kesehariannya korban biasanya membantu untuk memperbaiki kuburan warga.
Baca juga: Mayat Wanita Mengapung di Sungai Citarum Bandung Barat, Ditemukan Dekat Tumpukan Sampah
Sepengetahuan dirinya, korban diketahui tidak mengidap penyakit apapun.
Korban juga tinggal di gubuk itu sebatang kara.
Di sisi lain korban jarang berinteraksi dengan warga setempat. Karena memang lokasi rumahnya yang cukup jauh dari tetangga sekitarnya.
"Asli warga sini, itu rumah orang tuanya. Sehari-hari membantu masyarakat, mmebersihkan kuburan dan buat rumah. Untuk riwayat penyakit dia itu jarang sakit," jelas Kancil.
Warga setempat sempat melihat korban terakhir pada Jumat (8/12/2023) pekan lalu.
Saat itu korban sedang melihat warga yang sedang beraktivitas melakukan penyemprotan rumput menggunakan pestisida tak jauh dari rumahnya.
Waktu itu, korban juga masih terlihat sehat seperti biasanya.
Namun pada Sabtu (9/12/2023) warga tak lagi melihat korban beraktivitas.
Sehingga masyarakat merasa kaget ketika korban ditemukan telah dalam kondisi meninggal dunia.
"Terakhir warga melihat masih hari Jumat, tetangga melihat korban sedang menyaksikan orang menyemprot rumput. Sedangkan hari Sabtu tidak melihat lagi," pungkasnya.
Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia. Termasuk belum diketahui pula apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Aparat kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan saksi-saksi. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Toboali Digegerkan Penemuan Mayat Pria dalam Gubuk