News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Operasi Katarak Gratis dari Kemensos, Warga Pulau Timor Ini Berharap Matanya Bisa Normal Lagi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi lansia dan warga pra sejahtera dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2023, di Rumah Sakit Marianum Lailulik, Naitimu, Tasifeto Barat, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/12/2023).

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, NUSA TENGGARA TIMUR - Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi lansia dan warga pra sejahtera dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2023, di Rumah Sakit Marianum Lailulik, Naitimu, Tasifeto Barat, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kegiatan ini berlangsung mulai Minggu (17/12/2023) hingga Selasa (19/12/2023).

Adapun pada Minggu, kegiatan dimulai dengan screening bagi warga yang mengikuti pengobatan.

Pada hari ini, alurnya para peserta pengobatan katarak sudah mendaftar atau didata oleh pengurus RT di wilayahnya masing-masing atau dari peribadatan setempat.

Mereka yang mendaftar kemudian datang ke RS Marianum Lailulik untuk diperiksa atau screening awal guna melihat seberapa parah penyakit mata yang dialami. Setelahnya peserta kemudian dipersilakan masuk untuk menemui dokter.

Di sana, warga yang mengikuti pengobatan akan berkonsultasi dengan dokter apakah perlu dilakukan operasi atau tidak, dan ditanya kesediaan peserta jika langkah medis diputuskan untuk operasi.

Salah satu peserta, Paulinu De Araujo (68) datang dari Desa Naekasa, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. 

Ia sengaja datang dengan ditemani anaknya untuk mengikuti screening awal. Setibanya di lokasi ia mendapat nomor antrean 338.

Saat berbincang ketika menanti namanya dipanggil, Paulinu mengaku mata sebelah kirinya sudah bermasalah sejak ia tak lagi bekerja.

Sementara penglihatan mata kanannya hanya punya jarak pandang kurang dari 25 meter.

"Sejak saya pensiun. Kalau sebelah mata kiri ditutup sudah tidak terlihat, buram. Tapi kalau mata kanan ditutup, lebih dari 25 meter sudah susah melihat," kata Paulinu, di lokasi, Minggu (17/12/2023).

Paulinu pun menyatakan dirinya sudah siap jika matanya diputuskan oleh dokter untuk diambil tindakan medis operasi. 

"Saya siap yang penting bisa sembuh," ungkap dia.

Adapun operasi katarak akan dilangsungkan pada Senin dan Selasa keesokan harinya. Acara ini nantinya akan dibuka oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma sebelumnya menyampaikan operasi ini sangat penting karena jika terlambat ditangani, pengidap katarak bisa mengalami kebutaan.

"Karena itu salah satu prioritas Kemensos adalah membantu operasi katarak. Sejak saya dilantik Desember 2020, lebih dari 6.000 orang sudah menjalani operasi katarak untuk mencegah yang bersangkutan dari risiko kebutaan,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Bangun Lumbung Sosial di Papua, Mensos Risma: Jangan Sampai Terjadi lagi Kesulitan Pangan

Sebelumnya, operasi katarak di Jawa Timur diselenggarakan di Kabupaten Tulunggagung, Kabupaten dan Kota Malang serta Kabupaten Blitar pada Rabu dan Kamis, 22-23 November 2023.

Sebanyak 1.686 calon pasien telah terdaftar mengikuti skrining untuk menentukan layak tidaknya mereka untuk menjalani operasi.

Di Kabupaten Tulungagung, operasi terhadap 94 pasien yang lolos skrining dilakukan di RSUD dr. Iskak pada Rabu.

Menurut Risma, Jawa Timur dipilih saat ini karena berdasarkan data Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) kasus katarak di Jawa Timur tergolong tinggi, terutama di daerah pantura dan kawasan pesisir pantai.

Paparan matahari di kawasan pantai diduga menjadi salah satu sebabnya, meskipun ada sebab atau faktor lain seperti diabetes, faktor usia, keturunan dan lainnya.

"Bukan cuma Jawa Timur, operasi katarak gratis juga dilakukan setiap bulan secara bergantian di seluruh Indonesia," kata Risma. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini