Namun saat tiba di Kampung Teluk Air Setokok, Fitriani merasakan kontraksi.
Hal ini membuat Yusri menepikan kendaraan dan membawa kekasihnya ke kebun yang ada di pinggir jalan.
Sampai di dalam kebun, Fitriani ditidurkannya.
Namun kondisi Fitriyani semakin pucat dan lemas.
Melihat kondisi tersebut Yusri mengambil selendang dari dalam tas korban.
Semula selendang ini diberikan untuk dijadikan bantal.
Namun karena kondisi Fitriani semakin lemas, Yusri mengambil selendang tersebut dan langsung mencekik leher korban, hingga korban tidak bernapas.
Setelah korban tidak bernapas lagi, Yusri meninggalkan korban dan seluruh barang-barangnya.
Baca juga: 4 Anaknya Dibunuh Suami, D Terisak saat Tabur Bunga di Makam: Mama Ikhlas, Nak
"Jadi pelaku ini tidak membawa sedikit pun barang korban," kata Budi.
Dia juga mengatakan pelaku meninggalkan korban begitu saja, hingga akhirnya ditemukan sudah tinggal tengkorak.
Pamit Kerja ke Malayisa
Sebelumnya, identitas tengkorak manusia yang ditemukan di Setokok, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Senin (11/12/2023) lalu akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil autopsi, korban ternyata Fitriani (35), seorang asisten rumah tangga yang beralamat di Kelurahan Batu Limau, Kecamatan Ungar, Karimun.
Kepala Desa Batu Limau Kecamatan Ungar, Indratno mengatakan jenazah Fitriani sudah dimakamkan Rabu (13/12/2023) sore.
"Iya benar, itu warga saya. Penyerahannya dari Rumah Sakit Bhayangkari ke pihak keluarga di Ungar. Korban sudah dikebumikan sekira pukul 15.00 WIB kemarin," ujar Indratno, Kamis (14/12/2023).