TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Dua korban tertimbun longsor di Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (18/12/2023) siang.
Korban adalah R (17) ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB.
Beberapa menit kemudian, korban kedua berinisial K (32) juga ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Iya kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Wali Nagari Padang Tarok, Hendri.
Baca juga: Cegah Tanah Longsor, KAI Tanam Pohon dan Rumput Akar Wangi di Sepanjang Jalur KA
Korban ditemukan setelah warga bersama-sama bergotong royong mengevakuasi material longsor.
"Keduanya sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Proses pencarian dilakukan masyarakat dan pihak terkait lainnya dibantu satu unit alat berat milik warga setempat.
Sebelumnyan, bencana tanah longsor menimbun dua orang warga Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (18/12/2023).
Wali Nagari Padang Tarok, Hendri menyebutkan, kejadian bermula ketika warga bergotong royong membuat aliran air di Jorong Baruah.
"Tebing yang berada dekat lokasi gotong royong tiba-tiba longsor. Warga yang gotong royong di bawahnya tidak sempat menyelamatkan diri," katanya saat dikonfirmasi.
Hendri mengungkapkan ada dua warga tertimbun tanah longsor.
Selain itu, kata Hendri, satu dari dua warga yang tertimbun longsor sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Mbah Mijem Hilang Terseret Material Longsor di Desa Ngroto Wonogiri
"Saat ini warga bersama-sama masih mencari keberadaan satu orang korban lagi, nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya.
Longsor di Jalan Lintas Sumatra Barat-Riau
Jalan Lintas Provinsi yang menghubungkan Sumatra Barat dengan Riau di Lima Puluh Kota putus akibat longsor, Senin (18/12/2023).