TRIBUNNEWS.COM - Cerita tentang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang mementaskan tarian hingga videonya viral di media sosial.
Pasalnya, pentas seni tersebut dibawakan oleh 20 orang laki-laki.
Mereka mementaskan tarian gambyong lareanom dalam kegiatan akhir tahun tersebut.
Menurut Abiyyudaffak, mahasiswa UNY Jurusan Tari UNY, ada sekitar 20 mahasiswa dan dosen yang turut andil dalam pentas tahunan pada 8 Desember 2023.
"Mahasiswa jurusan tari semua, ada dosen juga yang ikut. (Total) 20 orang, laki-laki semua," ucapnya kepada Tribunnews.com, Minggu (17/12/2023).
Mereka mengenakan pakaian khas Jawa, dilengkapi sanggulnya.
Baca juga: Viral Mobil di Rawapasung Dirusak Massa, Dianggap Halangi Damkar yang akan Padamkan Api
Dalam mementaskan tarian Gambyong Lareanom ini, Abiyyudaffak memerlukan waktu 10 menit.
Persiapan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.
"Cuman 2 hari latihan bareng bareng sama dosen," ungkapnya.
Meski begitu, dalam prosesnya, Abiyyudaffak menyampaikan kesulitannya dalam mementaskan tari.
Kesulitan yang ditemui Abiyyudaffak ini seperti saat proses rias, khususnya ketika memakai sanggul.
"Kesulitannya saat sanggul soalnya kebanyakan rambutnya pendek. Jam 5 dandan jam 8 pentas," tutur Abiyyudaffak, yang juga mementaskan tari di UNY itu.
Tentang Tari Gambyong Lareanom
Kepada Tribunnews.com, Abiyyudaffak juga mengungkapkan bagaimana ia mementaskan tari yang disebut gambyong lareanom.
Ia mengatakan pentas tari itu dilaksanakan setiap satu tahun sekali, yakni pada akhir tahun.
Pada saat acara berlangsung, Abiyyudaffak memilih tarian gambyong lareanom pada acara tahunan ini.
"Alasan kita membuat suatu tarian gambyong lareanom (anak muda) karena kita terinspirasi dari gambyong jreng Solo, dan terinspirasi dari gambyong pareanom yang banyak dikembangkan/berkembang di masyarakat," ceritanya.
"Oleh sebab itu, pertama kalinya kita membuat dan mengembangkan tarian gambyong jreng itu, dengan menggunakan konsep dan ragam tari yang sudah ada dan menambahkan perkembangan ragam lainya," lanjutnya.
Pertimbangan Buat Pertunjukan Gambyong Lareanom
Di sisi lain, Abi menjelakan pertimbangan mengapa akhirnya memilih tari gambyong.
"Akan tetapi dengan menambahkan beberapa ragam bukan berarti menyalahgunakan tarian pakem Gambyong yang sudah yaitu Gambyong Pareanom. Kebetulan kita akan membawakan tarian putri yang identik dengan klasik."
"Pertimbangannya banyak, apakah nanti akan menjadi masalah dari golongan seniman klasik jika membawakan tari keraton harus seizin Mpu tari (pencipta tari) sedangkan yang masih dalam jangkauan kita, di UNY juga ada dosen yang merupakan putra dari pencipta tari gambyong itu sendiri, ketika kita mendapatkan izin untuk mengambil beberapa ragam tari tersebut," terang Abi.
Usai mendapatkan izin menggunakan ragam tari yang sudah ada, Abi menyebut, pihaknya baru berani menggunakan konsep untuk membuat suatu tarian dan konsep berbeda.
"Makanya kita memberikan judul gambyong lareanom untuk pertanggung jawaban dari karya baru mahasiswa seni tari UNY tersebut," ungkapnya.
Adapun lareanom berarti 'anak muda'.
Baca juga: Viral Video Mahasiswa UNY Pentas Tari Gambyong, Dilakukan 20 Orang, Kegiatan Akhir Tahun
Video Viral di Media Sosial
Video pentas tari yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini diunggah oleh akun Instagram @abiyyudaffak.
Dalam video, terlihat sejumlah orang sedang mementaskan pertunjukkan seni tari di panggung acara.
Mereka berdandan memakai sanggul dan busana khas Jawa.
Kini, video yang diunggah di akun Instagram @abiyyudaffak ini pun menarik perhatian hingga viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Selasa (19/12/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 2,2 juta kali.
Pengunggah video, yakni Abiyyudaffa, mengaku kaget karena tak menyagka videonya bakal viral.
"Kaget banget gak yangka bisa seviral itusemoga bisa lebih hebat lagi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)