Saat ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, Bemo sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.
Ratusan warga mendatangi rumah duka yang terletak di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Meski berbadan besar dan penuh tato, tapi para warga menganggap Bemo sebagai pribadi yang baik.
Seorang warga mengaku kehilangan sosok Bemo yang suka menolong.
Baca juga: Terungkap Kronologi Pembunuhan Wanita Muda yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat
"Dia sangat baik pada semua orang, apalagi warga disini," tutur warga.
Kasie Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, menyatakan pelaku pembunuhan diamankan dalam keadaan terluka.
"Iya sudah kita tangkap. Ada beberapa luka yang cukup serius."
"Lukanya di bagian leher dan ada di kaki juga," ungkapnya.
Agus meminta warga tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian kasus ini ke petugas kepolisian.
"Serahkan proses hukumnya pada kami," sambungnya.
Sejumlah aparat kepolisian melakukan penjagaan untuk menghindari bentrok antar warga.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pacar Gelap oleh Ade Mugis, Ikat Jasad dengan Lakban Sebelum Dibuang
Petugas kepolisian dari Korps Sabhara dan Korps Brimob menjaga gapura masuk kompleks perumahan dan di depan rumah korban.
Diketahui, tahun lalu Bemo sempat terjerat kasus ujaran kebencian.
Bemo dilaporkan ke Polda Sulut pada 9 Mei 2022 akibat postingannya di media sosial.