Tak hanya menderita luka, mobil yang dikendarai korban dan saksi juga mengalami kerusakan pada kaca pintu kiri belakang dan kaca belakang yang pecah.
Sementara itu, keterangan saksi lainnya yakni Andreas Frank Asido Lumbantobing (19), sekitar pukul 00.45 Wita pelaku yang berjumlah enam orang datang ke TKP dengan membawa parang.
Bahkan, dua orang pelaku dikatakan sempat masuk ke rumah kos guna memeriksa kamar korban, John.
Lantaran John tak ada di TKP, para pelaku kemudian menanti kedatangan John di depan rumah kos.
Setibanya korban John di TKP, John sempat bertanya kepada saksi yang dibarengi dengan serangan dari para pelaku kepada John.
Tak ingin mendapat serangan, John meminta saksi untuk masuk ke kamarnya.
Selang beberapa saat, saksi Andreas bermiat untuk memeriksa keadaan sekitar.
Saksi mendapati korban luka-luka. Sementara para pelaku tak terlihat di TKP.
Atas kejadian itu, saksi Andreas dan rekannya melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
"Setelah kejadian saksi keluar dari kamar kos melihat pelaku sudah tidak ada dan melihat korban luka/luka selanjutnya bersama teman melaporkan kejadian tersebut," jelas AKP I Ketut Sukadi.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUP IGNG Ngoerah oleh BPBD Kota Denpasar guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, personel Polresta Denpasar tiba di TKP sekitar pukul 03.00 Wita dan langsung melakukan penyelidikan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! 2 WNA Timor Leste Ditebas oleh 6 Orang Berbekal Parang di Sidakarya Denpasar