TRIBUNNEWS.COM - Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Timor Leste dibacok sekelompok orang di sebuah kos di Sidakarya, Denpasar, Bali, Rabu (20/12/2023) dini hari.
Aksi penganiayaan tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Ia mengatakan, korban dibacok di depan kos.
"Terjadi penganiayaan dengan penebasan korban Warga Negara Asing kebangsaan Timor Leste di depan rumah kos elite di Sidakarya," ujarnya.
Dua korban penganiayaan tersebut bernama John dan Matias Fernandes.
Seorang saksi, Moises Marcal (33) menceritakan, aksi penganiayaan tersebut bermula ketika ia dijemput oleh John, korban yang juga sopirnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga: WNA Belanda Tewas Tabrak Truk yang Hendak Berbelok, Bagian Tubuh Korban Terpisah
Moises Marcal dikatakan hanya transit di Bali sebelum melanjutkan penerbangannya ke Timor Leste pada Rabu 20 Desember 2023 pukul 09.00 Wita.
Mengutip TribunBali.com, setelah dijemput, mereka berencana menuju kos.
Setelah makan, saksi bersama dua korban langsung menuju ke lokasi.
Setibanya di lokasi, pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang sudah menunggu kedatangan korban.
“Sampai di rumah kos, para pelaku sudah ada di TKP menunggu sekitar 6 orang dengan bersenjata parang,” tutur Kasi Humas Polresta Denpasar.
Pelaku pun langsung menyerang John dengan parang.
“Selanjutnya diserang oleh para pelaku dengan parang sehingga mengakibatkan luka pada tangan, dan para pelaku juga menyerang korban (Matias Fernandes) yang masih di dalam mobil dengan parang.”
“Menyebabkan korban Matias Fernandes luka tebas di tangan kiri bagian pergelangan, di bagian lengan kiri atas,” lanjut AKP I Ketut Sukadi.
Mobil yang dikendarai korban pun alami kerusakan.
Baca juga: Polisi Pastikan Petugas Imigrasi yang Tewas Terjatuh di Apartemen Kawasan Tangerang Dibunuh WNA
Saksi lainnya, Andreas Frank Asido Lumbantobing (19) menceritakan, sekira pukul 00.45 Wita, ada enam orang pelaku yang datang ke TKP dengan membawa parang.
Dua orang pelaku sempat masuk ke kos untuk memeriksa kamar John.
Karena tak ada di TKP, para pelaku kemudian menunggu kedatangan John.
Setibanya di TKP, John pun diserang.
Saat itu, John juga meminta Moises Marcal untuk masuk ke kamarnya.
Tak lama kemudian, saksi Andreas memeriksa keadaan sekitar dan para pelaku sudah tak berada di TKP.
Hanya ada korban yang alami luka-luka.
TribunBali.com mewartakan, Andreas bersama temannya lantas melaporkan hal tersebut ke polisi.
“Setelah kejadian saksi keluar dari kamar kos melihat pelaku sudah tidak ada dan melihat korban luka/luka selanjutnya bersama teman melaporkan kejadian tersebut,” jelas AKP I Ketut Sukadi.
Korban pun langsung dibawa ke RSUP IGNG Ngoerah.
Pihak kepolisian juga langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa TKP.
Belum diketahui motif dari penganiayaan tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! 2 WNA Timor Leste Ditebas oleh 6 Orang Berbekal Parang di Sidakarya Denpasar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Bali.com, Ida Bagus Putu Mahendra)