Jasad bayi kemudian disembunyikan di dalam termos nasi berukuran 38.
"Niatnya mau saya kubur tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," jelas AVI.
Keesokan harinya, AVI mengalami pendarahan dan dibawa keluarga ke rumah sakit.
"Pas sadar sudah di rumah sakit. Besok siangnya (Kamis, 14/12/2023) saya langsung ditangkap polisi," tandasnya.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Area Perkebunan Gegerkan Mentaya Hulu
Sempat Bohongi Dokter
Kasus ini terungkap saat AVI mengalami pendarahan pasca melahirkan.
AVI dirujuk ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada Kamis (14/12/2023) pukul 04.30 WITA.
Pihak rumah sakit menemukan luka robekan bekas persalinan di tubuh wanita 22 tahun itu.
Namun AVI sempat membantah dan mengaku sedang menstruasi.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan pihak rumah sakit ragu dengan pengakuan AVI.
"Setelah diperiksa lebih detail, pihak rumah sakit menemukan ari-ari bayi yang belum keluar dari alat kelamin pelaku (AVI) ini," ujarnya, Selasa (19/12/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.
Baca juga: Bayi Laki-laki di Dalam Kardus Ditemukan Warga di Halaman Masjid, Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya
Dokter kemudian melakukan pendekatan sehingga AVI mengaku telah melahirkan bayi laki-laki secara normal.
Petugas keamanan rumah sakit memanggil kepolisian untuk mencari keberadaan bayi.
Kombes Pol Ary Fadli menambahkan rumah AVI digeledah dan ditemukan jasad bayi di dalam termos nasi berwarna biru.